TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus BWM maut, M. Rasyid Amirulallah Rajasa, 22 tahun, mendatangi Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Senin, 11 Februari 2013. Anak Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ini datang pukul 10.00 untuk memenuhi wajib lapor ke kantor kejaksaan karena kejaksaan tidak menahan tersangka.
Rasyid Rajasa datang dengan menggunakan mobil Alphard berwarna cokelat bernomor polisi B 20 PJ. Dia mengenakan kemeja berwarna merah muda dengan celana panjang hitam. Dia datang didampingi oleh keluarga dan kuasa hukumnya, Riri Purbasari. Tidak banyak kata yang terucap dari mulut Rasyid. Namun, ia sempat menjawab ketika ditanya bagaimana keadaannya. "Baik," kata Rasyid.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Andi Herman mengatakan Rasyid harus melapor satu kali dalam sepekan. "Setiap Senin lapornya, sampai kasusnya disidangkan," kata dia, Senin, 11 Februari 2013.
Menurut Andi, berkas kasus Rasyid Rajasa sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis pekan lalu. Saat ini, kata dia, tinggal menunggu penetapan waktu sidang. “Bisa saja pekan ini digelar sidangnya, tapi pengadilan yang menentukan," ujarnya.
Rasyid Rajasa ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi yang terjadi 1 Januari 2013. Mobil BMW X5 yang dikemudikannya menyeruduk Daihatsu Luxio di depannya. Dua penumpang Luxio tewas dan penumpang lainnya terluka. Kini beredar petisi desakan penahanan Rasyid.
AFRILIA SURYANIS
Berita terpopuler lainnya:
Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Putar-putar
Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK
IPB Pecat Mahasiswa Muncikari Seks Online
Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?
Ini Jejak Anas di Hambalang
Paus Benectus Mundur Karena Uzur
Pengemudi U10 Kasus Annisa Ternyata Sopir Tembak
Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional
Angkot Bakal Dihapus Demi Keamanan
Berita terkait
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan
6 hari lalu
Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.
Baca SelengkapnyaProfil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
20 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
22 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
23 hari lalu
Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
23 hari lalu
Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka
24 hari lalu
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas
24 hari lalu
Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas
24 hari lalu
Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.
Baca Selengkapnya7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya
24 hari lalu
Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah
24 hari lalu
Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.
Baca Selengkapnya