TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mensinyalir kejahatan saat ini lebih banyak terjadi di siang hari. Tercatat, sepanjang Januari hingga Februari 2013 ini, ada 15 kasus perampokan dan 30 kasus pencurian dengan pemberatan.
"Mayoritas terjadi di siang hari," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, pada Selasa, 19 Februari 2013. Rata-rata kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Sasarannya, Rikwanto melanjutkan, masyarakat yang tampak membawa uang banyak, seperti dari bank atau hendak menyetor uang dalam jumlah besar.
Menurut Rikwanto, pergeseran waktu tersebut karena penjahat sudah membaca pergerakan polisi. Mereka mengamati gerak polisi yang kebanyakan pada malam hari. Seperti teori balon, ditekan di satu sisi, menggelembung di bagian lain.
"Kami tekan malam hari, mereka muncul di siang hari," kata Rikwanto. Untuk itu, Polda mengimbau masyarakat juga turut berperan aktif menjaga kemanan. Caranya, bila membawa uang dalam jumlah besar, sebaiknya meminta kawalan polisi. "Dijamin gratis." Selain itu, program Babinkamtibmas juga akan menjadi prioritas bagi polisi untuk menekan kejahatan di siang hari.
SYAILENDRA
Baca juga
Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling
Menteri Suswono Dicecar KPK Soal Pertemuan Medan
ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran
Berita terkait
DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi
14 hari lalu
UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.
Baca SelengkapnyaKLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong
47 hari lalu
Sebanyak 767 meter kubik kayu ilegal dilindungi merupakan jenis ulin, meranti, bengkirai, dan rimba campuran. Datang dari Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaCSIS Sebut Program Biodiesel B35 dan B40 Gibran Berpotensi Rusak Lingkungan
22 Januari 2024
Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyoroti pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Gibran Rakabuming ihwal Biodiesel B35 dan B40 dalam Debat Cawapres semalam. Gibran mengklaim program tersebut terbukti menurunkan impor minyak dan mendorong nilai tambah dan lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan Sulut Beragam Respons
17 Agustus 2023
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut proyek food estate masuk kategori kejahatan lingkungan. Ini kata Gerindra dan pengamat pertanian.
Baca SelengkapnyaTerkini: Bapanas: Produsen Jual Daging Ayam Sewajarnya, PPATK Sebut Pencucian Uang Kejahatan Lingkungan Rp 20 T
28 Juni 2023
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan Bapanas telah menyiapkan langkah antisipasi pengendalian harga daging ayam menjelang Idul Adha.
Baca SelengkapnyaPPATK Catat Tindak Pidana Pencucian Uang Terkait Kejahatan Lingkungan Rp 20 T Lebih
28 Juni 2023
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan nilai tindak pidana pencucian uang atau TPPU terkait kejahatan lingkungan di Indonesia mencapai lebih dari Rp 20 triliun.
Baca SelengkapnyaAktivis Melihat Potensi Tersembunyi Kerusakan Lingkungan dari RKUHP
4 Desember 2022
RKUHP dinilai oleh pegiat lingkungan memiliki potensi tersembunyi menyebabkan kerusakan pada kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut 3 Kegiatan Ilegal dengan Perputaran Uang Gelap Terbesar Dunia
31 Maret 2022
Sri Mulyani menyebut aktivitas yang berkaitan dengan narkotik memiliki nilai perputaran uang gelap yang paling besar di dunia.
Baca SelengkapnyaKLHK Tangkap Pemburu Liar, Sita Kulit Harimau dan Janin Rusa
31 Agustus 2021
KLHK berhasil menggagalkan penjualan kulit Harimau Sumatera dan janin rusa di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Baca SelengkapnyaKejahatan Jalanan Meningkat Selama Covid-19 Mewabah
5 Mei 2020
Mabes Polri mencatat penurunan jumlah kejahatan dari selama wabah Covid-19, yakni Maret - April 2020, sebesar 19,90 persen.
Baca Selengkapnya