Jokowi Diminta Larang Perumahan Jadi Tempat Usaha

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 21 Februari 2013 04:47 WIB

Kawasan kemang, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta - Pengamat Perkotaan, Yayat Supriatna, meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, tegas soal pelanggaran izin alih guna bangunan. Salah satunya adalah perumahan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Jangan sampai kawasan perumahan itu jadi Kemang yang berikutnya," kata Yayat, ketika dihubungi pada Rabu, 20 Februari 2013.



Menurut Yayat, awalnya kawasan Kemang yang seharusnya perumahan subur kini justru ditumbuhi tempat usaha. Awalnya hanya satu dua usaha, lama-lama penuh. Bahkan memaksa pemerintah untuk melegalkan fungsi kawasan tersebut menjadi tempat usaha. Pun seperti di Antasari. Ketika ramai-ramai terjadi penyegelan semua pelaku usaha tiarap. "Tapi sekarang mereka tetap usaha," katanya.



Padahal untuk mendirikan sebuah tempat usaha pemilik harus memiliki izin khusus. Bahkan kawasan perumahan seharusnya tidak boleh digunakan untuk tempat usaha. Alassnnya, pemerintah butuh peta persebaran penduduk. "Jika jadi tempat usaha akan sulit," katanya.

Yayat mendesak pemerintah segera mengesahkan Rencana Detail Tata Ruang. Dengan disahkannya aturan tata ruang maka jelas bagaimana fungsi sebuah kawasan.

Setelah itu jika pemilik masih ngeyel, Yayat melanjutkan, pemerintah punya kewenangan untuk mencabut instalasi pendukung seperti air dan listrik. "Itu sah menurut aturan dan memang seharusnya seperti itu," ujarnya.

SYAILENDRA




Baca juga:

Aturan Baru Perpanjangan SIM Bakal Direvisi

Sore Ini, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan

Diimingi Jajanan, 15 Bocah di Depok Dicabuli

Masyarakat Bekasi Sambut Stasiun Telaga Murni

Advertising
Advertising

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

40 menit lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

5 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

7 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

19 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

21 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

21 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

22 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya