TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, menegur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang dinilainya belum memasukkan sejumlah program unggulan Jokowi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
"Sekarang ini dimaafkan, tapi setelah ini, rencana jangka menengah dan panjang harus disusun supaya publik dan DPRD bisa mengerti arah pembangunan lima tahun ke depan," kata Sani--begitu Triwisaksana biasa disapa--di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 26 Februari 2013.
Sani menilai urgensi perumusan mekanisme pengawasan dana APBD ini meningkat ketika Menteri Dalam Negeri mengoreksi sejumlah pos belanja di APBD DKI Jakarta.
"Misalnya, Kartu Jakarta Pintar, kampung deret, dan hibah bus sedang. Mendagri minta semua pos itu tidak ditempatkan sebagai belanja modal, tapi bantuan sosial atau hibah karena diperuntukkan langsung ke masyarakat," kata Sani.
Ia mengatakan, pengalihan belanja modal ke hibah ini berimplikasi ke tingkat pengawasan. Pasalnya, dana belanja modal yang dialihkan menjadi dana hibah ini harus masuk ke anggaran Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), bukan dinas terkait.
Dalam APBD 2013, Sani menyebutkan, pos belanja beberapa dinas harus dialihkan ke BPKD. Dana di Dinas Pendidikan yang dialihkan ke BPKD sebesar Rp 300 miliar. Sedangkan dari Dinas Perumahan untuk kampung deret sebesar Rp 1,2 triliun dan Dinas Perhubungan untuk hibah bus Rp 500 miliar. "Ini jumlah dana bansos paling tinggi yang pernah ada. Sangat rawan disalahgunakan," ujar Sani. Koreksi Mendagri soal alokasi dana ini, kata Sani, disebabkan oleh tidak adanya cantolan program unggulan Jokowi dalam program jangka menengah DKI Jakarta.
TRI ARTINING PUTRI
Baca juga:
Anggota Kepolisian Ini Jadi Tersangka Sodomi
Suami Pukuli Istri yang Sedang Hamil
Polisi Sodomi Bocah Diduga Kelainan Seksual
Jokowi Punya Pengganti Kepala Satpol PP
Berita terkait
Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan
2 jam lalu
Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional
3 jam lalu
BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?
4 jam lalu
BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
8 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
16 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
17 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
18 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
19 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
20 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
21 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca Selengkapnya