TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) menyatakan kasus kekerasan seksual terhadap anak marak terjadi di sekolah. "Persentasenya nomor dua setelah rumah," ujar Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait kepada Tempo, Senin, 4 Maret 2013.
Kesimpulan tersebut ia dapat dari data kasus aduan kekerasan terhadap anak selama 2012. Dari 2.637 aduan yang masuk, sekitar 60 persennya merupakan kasus kekerasan seksual.
"Persentasenya belum ada, tapi sekolah nomor dua urutannya," ujar dia. Pelaku kekerasan seksual terhadap anak di sekolah tak hanya bersumber dari guru, melainkan juga pihak lain, seperti teman atau penjaga sekolah.
"Dilihat dari presentasenya, memprihatinkan," kata Arist. Ia mengatakan seharusnya sekolah bisa menjadi benteng terhadap kasus kekerasan seksual.
Kasus kekerasan seksual terhadap siswa kembali mencuat. Terakhir, kasus kekerasan seksual melibatkan guru dan murid terjadi di SMA Negeri 22 Matraman, Jakarta Timur. Seorang guru, T, 46 tahun, dilaporkan melakukan pelecehan terhadap muridnya, MA, 17 tahun.
MA dikatakan dipaksa melakukan oral seks, setelah diajak pergi selama empat kali oleh T. Hingga saat ini, T masih belum mengakui perbuatannya. Tapi Arist menyatakan, dari keterangan saksi korban yang konsisten, T menjadi terduga kuat pelaku atas kasus tersebut.
M. ANDI PERDANA
Berita terpopuler:
Ahok Geleng-geleng Lihat Rumah Pompa Cengkareng
Pemda Bogor Kewalahan Tertibkan Vila di Citamiang
UKM Keberatan dengan Aturan Ganjil Genap Jokowi
Polisi Tangkap 2 Rekan Perampok Sadis Ciracas
Rasyid ke Borobudur, Pengadilan Tak Tahu
Berita terkait
Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO
12 jam lalu
Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya
17 jam lalu
Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati
9 hari lalu
Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati
Baca Selengkapnya10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
55 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
57 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
59 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
19 Maret 2024
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
17 Maret 2024
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
6 Maret 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca Selengkapnya