Premanisme, Polisi Minta Korban Hercules Melapor

Reporter

Senin, 11 Maret 2013 08:27 WIB

Petugas kepolisian mengamankan preman yang terlibat tindak premanisme di Polda Metro Jaya Jakarta, Jumat (9/11). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Barat meminta warga yang pernah menjadi korban pemerasan dan premanisme tak takut melapor ke polisi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi menganjurkan agar masyarakat tak perlu khawatir. "Hercules juga sama-sama manusia, sama-sama makan nasi," katanya ketika ditemui, Ahad, 10 Maret 2013.

Menurut Hengki, pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti premanisme yang dilakukan kelompok tersebut. Kepala Polres Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana mengatakan pihaknya masih berusaha menambah bukti tentang premanisme di Jakarta Barat. "Sejauh ini baru ada dua laporan pemerasan, terjadi beberapa kali," kata Suntana ketika ditemui, Ahad 10 Maret 2013.

Pemerasan itu terjadi di sejumlah lokasi di antaranya di Kembangan dan Cengkareng. "Setiap kali minta jumlahnya berbeda-beda, bisa Rp 30 sampai Rp 40 juta," ujarnya. Dia meminta agar masyarakat yang pernah menjadi korban agar tak segan melapor. "Meskipun sudah lama tidak apa-apa, laporkan saja," ujar Suntana.

Pemerasan itu disinyalir dilakukan kelompok Hercules yang baru ditangkap pada Jumat, 8 Maret 2013. "Tetapi sejauh ini mereka tak mengatasnamakan GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Baru)," kata Suntana. GRIB adalah organisasi masyarakat yang diketuai oleh Hercules Rozario Marshal.

Hercules dan 50 anggota kelompoknya ditangkap di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat 8 Maret 2013 lalu. Lima orang yang kedapatan membawa senjata tajam kini ditahan di Polres Jakarta Barat, sementara sisanya ditahan di Polda Metro Jaya. (Baca: Hercules Dijerat Empat Pasal)

ANGGRITA DESYANI



Berita Lainnya:
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules
Polda: Kartu Intelijen di Mobil Hercules Palsu
Modus Golden Traders Mirip Perusahaan di Malaysia
Jokowi Pelajari Manajemen Artis K-Pop
Mengapa Bulu Tangkis Kurang Populer di Inggris?

Berita terkait

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

25 September 2023

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

Sebagian pedagang Pasar Kutabumi memilh tidak berjualan pascaserangan massa preman, Ahad, 24 September 2023.

Baca Selengkapnya

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

22 Agustus 2023

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

Polda Metro Jaya menyisir sejumlah toko obat di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok yang disangka mengedarkan obat keras secara bebas.

Baca Selengkapnya

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

23 Juni 2023

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

Pemuda dan mahasiswa Wolo mengecam PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang menganggap aksi ratusan warga Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai aksi premanisme.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

27 Maret 2023

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

Kapolres mengatakan, ormas meminta sumbangan THR secara paksa, dengan cara mengancam dan cara premanisme akan kami tindak tegas.

Baca Selengkapnya

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

26 Maret 2023

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

Polres Tangsel mengatakan, kalau ada anggota ormas meminta sumbangan THR secara paksa itu merupakan tindakan premanisme.

Baca Selengkapnya

Sikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam

1 Maret 2023

Sikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam

Dosen Hukum Pidana Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, menyebut polisi harus menerima laporan dari siapapun, termasuk para penagih utang (debt collector)

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an

27 Februari 2023

Kapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil geram dengan aksi premanisme, aksi kejahatan itu pada masa orde baru dilakukan petrus. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme

24 Februari 2023

6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme

Aksi premanisme debt collector membuat Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran geram. Ia perintahkan jajaran memberantas aksi kekerasan itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy

24 Februari 2023

Top 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy

Tiga berita top 3 Metro tentang premanisme debt collector, kasus sabu Irjen Teddy Minahasa dan penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku

23 Februari 2023

Anak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran marah terhadap debt collector setelah kasus perampasan mobil seleb TikTok Clara Shinta. Diburu hingga ke Saparua.

Baca Selengkapnya