Hercules Ditangkap, Premanisme Masih Tinggi

Reporter

Senin, 11 Maret 2013 09:06 WIB

Hercules Rozario Marcal. TEMPO/ Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan kriminolog menilai premanisme di Jakarta masih cukup mengkhawatirkan meskipun dua orang "pentolannya" sudah ditangkap. "Ada regenerasi di dalam tubuh kelompok preman," kata kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, ketika dihubungi pada Ahad 10 Maret 2013.

Tahun lalu, polisi menangkap John Refra Kei atas tuduhan pembunuhan terhadap bos PT Sanex Stell, Tan Harry Tantono alias Ayung. John Kei sudah divonis 12 tahun penjara. (Baca juga: Gangster Kei) Jumat 8 Maret 2013 lalu, giliran Hercules Rozario Marshal ditangkap dengan tuduhan pemerasan. (Baca: Hercules Dijerat Empat Pasal)

Adrianus menjelaskan dalam dunia preman hukum yang dipakai adalah "under world". Artinya, seperti lingkaran setan akan terus ada selama masih ada kelompok-kelompoknya. Penangkapan kelompok Hercules menurut dia hanya elemen kecil dari dunia preman.

Sementara itu kriminolog Ade Erlangga Masdiana mengatakan kelompok John Kei maupun Hercules ibarat puncak gunung es. "Mereka yang kelihatan, padahal masih ada yang kecil-kecil," katanya.

Erlangga mengatakan justru yang kecil-kecil ini bahaya laten. "Mengakar di berbagai kalangan masyarakat," katanya. Dia meminta polisi tidak luput dalam memberantas yang kecil ini.

Sementara Kriminolog Muhammad Mustofa berpendapat jangan sampai penangkapan Hercules hanya sekedar terapi kejut bagi para preman. "Mungkin sebentar mereka akan tiarap tapi bisa muncul lagi," katanya.

SYAILENDRA


Berita Lainnya:
Brimob Jaga Lokasi Penangkapan Kelompok Hercules
Premanisme, Polisi Minta Korban Hercules Melapor
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules
Polda: Kartu Intelijen di Mobil Hercules Palsu
Hercules Dijerat Empat Pasal
Hercules: Kami Siap Hadapi Proses Hukum
Alasan Anak Buah Hercules Dekat Lokasi Apel Polisi
Polda Temukan Kartu Intelijen di Mobil Hercules

Berita terkait

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

25 September 2023

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

Sebagian pedagang Pasar Kutabumi memilh tidak berjualan pascaserangan massa preman, Ahad, 24 September 2023.

Baca Selengkapnya

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

22 Agustus 2023

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

Polda Metro Jaya menyisir sejumlah toko obat di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok yang disangka mengedarkan obat keras secara bebas.

Baca Selengkapnya

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

23 Juni 2023

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

Pemuda dan mahasiswa Wolo mengecam PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang menganggap aksi ratusan warga Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai aksi premanisme.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

27 Maret 2023

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

Kapolres mengatakan, ormas meminta sumbangan THR secara paksa, dengan cara mengancam dan cara premanisme akan kami tindak tegas.

Baca Selengkapnya

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

26 Maret 2023

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

Polres Tangsel mengatakan, kalau ada anggota ormas meminta sumbangan THR secara paksa itu merupakan tindakan premanisme.

Baca Selengkapnya

Sikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam

1 Maret 2023

Sikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam

Dosen Hukum Pidana Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, menyebut polisi harus menerima laporan dari siapapun, termasuk para penagih utang (debt collector)

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an

27 Februari 2023

Kapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil geram dengan aksi premanisme, aksi kejahatan itu pada masa orde baru dilakukan petrus. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme

24 Februari 2023

6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme

Aksi premanisme debt collector membuat Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran geram. Ia perintahkan jajaran memberantas aksi kekerasan itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy

24 Februari 2023

Top 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy

Tiga berita top 3 Metro tentang premanisme debt collector, kasus sabu Irjen Teddy Minahasa dan penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku

23 Februari 2023

Anak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran marah terhadap debt collector setelah kasus perampasan mobil seleb TikTok Clara Shinta. Diburu hingga ke Saparua.

Baca Selengkapnya