Dianiaya Ibu Tiri, DLR Alami Pendarahan Otak  

Reporter

Minggu, 17 Maret 2013 15:48 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - DLR, bocah 5 tahun yang tewas karena dianiaya ibu tirinya, DSD, sempat mengalami pendarahan otak. Hasil itu didapat seusai dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, melakukan otopsi.

Kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tangerang, Komisaris Shinto Silitonga, ada beberapa luka pada tubuh DLR. Seperti luka lecet pada dahi, batang hidung, dan bawah kelopak mata kiri. Korban juga mengalami luka memar di kening, mata kiri-kanan, perut kanan, resapan darah pada kepala depan dan tengah, serta resapan darah pada usus. "Beberapa luka itu adalah luka lama," kata Shinto, Ahad, 17 Maret 2013.

DLR meninggal pada Sabtu, 16 Maret 2013, setelah didorong DSD di kamar mandi. Penyebab penganiayaan itu, DSD tak dapat membangunkan DLR yang tengah tertidur pulas. Waktu si anak sudah bangun dan masuk kamar mandi, DSD mendorongnya hingga membentur lantai. "Korban meninggal di Rumah Sakit Siloam," kata Shinto. "Sempat dibawa ke RSUD Tangerang untuk diotopsi, tapi akhirnya dipindahkan ke RSCM."

Kondisi DSD sendiri kini tengah labil. Kala pemeriksaan, ia sempat pingsan beberapa kali hingga polisi menghentikan pemeriksaan awal yang dilakukan Sabtu kemarin. "Pukul 22.00, DSD sempat dibawa ke RS Harapan Mulia dan mendapatkan infus karena kekurangan cairan," kata Shinto. "Pemeriksaan akan kami lanjutkan hari ini."

Atas tuduhan penganiayaan, DSD terjerat Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman 15 tahun penjara. Dia juga dijerat Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 10 tahun.

AYU CIPTA

Terpopuler:
Hercules Punya Jasa kepada Kopassus
Ini Kata Ahok Soal Jokowi Potensial Jadi Capres

Punya Usaha Perikanan, Kenapa Hercules Memeras?

Kisah Hercules, Bos Preman dari Tanah Abang

Hercules Pemegang Bintang Setya Lencana Seroja

Berita terkait

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

10 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

3 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

4 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

5 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

9 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya