Fellina Dirawat Di RSCM

Reporter

Editor

Jumat, 20 Agustus 2004 16:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Fellina Azzahra, 16 bulan, balita perempuan yang menjadi korban malpraktek rumah sakit Karya Medika, hari ini (20/8), sekitar pukul 10.00 mulai dirawat di RSCM. "Yang pasti dia akan dirawat inap di RSCM tetapi kami masih belum mendapatkan ruangan," kata Rahil Jerdena Liputo dari LBH Kesehatan yang mengantar Fellina dan orangtuanya Masriah, 30 tahun. Rahil juga mengatakan kemungkinan besar Fellina akan dioperasi di RSCM. "Tapi kami masih menunggu," tambah Rahil.Masriah, ibu Fellina mengatakan, anaknya telah diperiksa dokter RSCM, yaitu dokter Satryono dan dokter Yana. "Tadi dibagian perutnya dilihat dan diperiksa," tambah Masriah. Fellina sendiri tampak sangat kurus dan terus menangis, meskipun masih tetap mau makan. Dibagian perutnya tampak tersembul usus berwarna merah yang ditutup dengan kantong plastik putih yang diikatkan dengan karet gelang di perutnya. Di dalam kantong plastik tersebut berisi cairan berwarna kuning yang diduga sebagai sari makanan yang keluar dari usus Fellina. "Tergantung apa yang dimakan Fellina. Bisa berwarna kuning, bisa juga hijau," tambah ibunya. Masriah menceritakan, mulanya Fellina yang lahir pada 27 Maret 2003 ini, lahir dalam keadaan normal. Namun dibagian badannya biru-biru, yang diduga akibat minum air ketuban. Semenjak Januari 2004, Fellina mulai mencret dan badannya panas. Tanggal 8 Januari Fellina dibawa ke rumah sakit Karya Medika Ibu dan Anak di Bekasi. Balita perempuan itu dirawat dua hari kemudian diminta dironsen. Hasil ronsen Fellina kemudian diperiksa ahli bedah di rumah sakit Karya Medika di Cibitung.Oleh dokter bedah yang memeriksa, yaitu Otthman Nasution, Fellina dianjurkan untuk dioperasi. Usai operasi, Dokter Otthman mengatakan usus Fellina telah melipat sehingga mengakibatkan pembusukan. Pada hari ke-12 setelah operasi, jahitan Fellina dibuka. "Saat itu dalam kondisi baik tapi sehari kemudian terdapat sedikit cairan kuning, yang makin hari keluar makin bertambah banyak," tambah Masriah. Bekas jahitannya juga sebagian terbuka. Saat itu, menurut Masriah, Dokter Otthman mengatakan jahitan yang terbuka tersebut akan menyatu kembali dengan jaringan yang baru, sehingga tidak perlu dikuatirkan. Kemudian dokter anak di rumah sakit Medika menyatakan kondisi Fellina sudah cukup baik dan bisa dibawa pulang, meski bekas jahitannya itu masih sering mengeluarkan cairan. "Karena di rumah sakit mahal maka saya setuju Fellina dibawa pulang. Selama di rumah sakit Cikarang saja sudah menghabiskan Rp 12 juta sedangkan suami saya hanya tukang ojek," tambahnya. Menurut Masriah pada saat kontrol 26 Juli 2004, perut Fellina sempat akan dijahit kembali. Namun saat itu dokter menyarankan agar Fellina menambah berat sekitar dua kilogram, badan terlebih. "Ini saja sari makanannya keluar terus bagaimana berat badan Fellina akan bertambah," katanya. Sejak 26 Juli tersebut Masriah tidak memeriksakan anaknya karena sudah kehabisan biaya. Saat itu, ada orang yang menyarankan untuk membawa ke LBH kesehatan agar mendapat bantuan. Lalu, Masriah datang ke RSCM didampingi dengan LBH Kesehatan.Muhamad Fasabeni - Tempo News Room

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

22 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

14 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

27 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

29 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya