Tersangka Penyerang Tempo Sering Ikut Tawuran
Editor
Yandi M rofiyandi TNR
Selasa, 19 Maret 2013 05:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta--Kasus penyerangan kantor redaksi Tempo pada Jumat, 15 Maret 2013, bukanlah kekerasan pertama yang dilakukan para tersangka. Sebelumnya, mereka kerap ikut bagian dalam tawuran pelajar di wilayah sekitar tempat tinggalnya. Pernyataan itu dikatakan perwakilan warga RT 09 RW 1 Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Agus Mulyana, kala bertandang ke kantor Tempo, Senin, 18 Maret 2013.
"Dekat lingkungan kami ada SMK," kata Agus. "Kalau siswa di sana diserang sekolah lain, anak-anak ini suka ikut membantu."
Dalam tawuran ini, mereka menggunakan senajat semacam bambu atau gir yang diikat ke tali. Agus tidak pernah melihat ada yang membawa samurai. "Kalau ada kelewang, itu mereka ambil dari kelompok lain yang menyerang anak-anak SMK ini," kata dia.
Tentang alasan penyerangan, Agus yakin para penyerang tak berpikir panjang karena pengaruh alkohol dan salah paham. "Anak-anak ini usianya masih di bawah 25 tahun," kata Agus. "Meski sudah punya anak-isti, mereka tidak berpikir panjang."
Dari 10 pelaku penyerangan, polisi baru meringkus enam orang: Febriatna, Aditya, Fauzi Hidayatullah, Danu, dan Wahyu. Sedangkan empat lainnya: Pengkang, Menyeng, Dedi, dan Rommy Kurniawan masih bersembunyi. Dari para pelaku penyerangan, kata Agus, hanya empat orang yang tinggal pada pemukiman di belakang kantor Tempo: Febriatna, Aditya, Fauzi Hidayatullah, dan Rommy Kurniawan. "Lainnya teman-teman mereka dari tempat berbeda." Lihat: VIDEO Perusakan Kantor Koran Tempo di sini.)
CORNILA DESYANA
Baca juga:
EDISI KHUSUS Hercules dan Premanisme
Polisi: Penyerangan Tempo Tak Terkait Pemberitaan
Pelaku Penyerangan Diduga Warga Sekitar
Tiga Penyerang Kantor Tempo Diketahui
Ini Kronologi Penyerangan Kantor Tempo
Topik Terhangat:
Paus Fransiskus || Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas ||