Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer
Rabu, 20 Maret 2013 16:09 WIB
TEMPO/Mahfoed Gembong
TEMPO.CO , Jakarta - Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Helmi Santika, mengatakan pria berinisial D, tersangka pembunuh Imam A. Syafei, telah mengakui perbuatannya. Helmi mengatakan tersangka, yang merupakan rekan bisnis korban, sakit hati. Namun Helmi enggan menjelaskan lebih terperinci motif pembunuhan pengusaha servis komputer berusia 31 tahun tersebut. "Nanti saja," kata Helmi, Rabu, 20 Maret 2013. Polisi masih mengejar satu orang lagi yang membantu D menghabisi nyawa korban . “Dugaan kami, dia membantu tersangka," ujarnya. D kini ditahan di Subdit Jatanras Polda. Tadi malam, dia dipindahkan dari Polres Kuningan. Tersangka ditangkap di Kuningan saat melarikan diri. Sebelumnya, Imam A. Syafei, 31 tahun, ditemukan tewas dalam bagasi mobil Grand Vitara di parkiran Terminal C1 Bandara Soekarno-Hatta pada Senin, 18 Maret. Kondisi tangan dan kakinya terikat, mulut dilakban, dan ada luka jerat di leher. Pembunuhan ini terkait dengan masalah uang. Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan D membunuh korban karena punya masalah uang dengan korban. "Ada hubungan bisnis berkaitan sejumlah uang yang merupakan perselisihan di antara mereka," katanya, Rabu, 20 Maret 2013. "Ada perselisihan, penganiayaan yang berlanjut ke pembunuhan." ATMI PERTIWIBerita terpopuler Ini Orang-orang Kepercayaan Djoko Susilo Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang Data Kartu Kredit Ini Dicuri untuk Belanja di AS Ada Mayat Terikat dengan Mulut Dilakban di Bandara Soal Malvinas, Argentina Minta Intervensi Paus Cabut Bulu 'Brazilian Wax' Berisiko Infeksi Virus Mobil Bertenaga Kopi Pecahkan Rekor Dunia
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis
5 jam lalu
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis
Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.
Baca Selengkapnya
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
9 jam lalu
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca Selengkapnya
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
12 jam lalu
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
Baca Selengkapnya
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini
17 jam lalu
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini
Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.
Baca Selengkapnya
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
2 hari lalu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
2 hari lalu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca Selengkapnya
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
3 hari lalu
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
3 hari lalu
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca Selengkapnya
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
3 hari lalu
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca Selengkapnya
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
3 hari lalu
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
6 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
18 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu