Jokowi Lantik 165 Guru Bantu Jadi CPNS  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 28 Maret 2013 13:56 WIB

Warga melintasi mural bertemakan guru di Dukuh Atas, Jakarta (7/12). Dari target pengangkatan 200 ribu guru bantu pada tahun ini, 10 ribu guru pengangkatannya ditunda, karena berkas belum lengkap. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini mengangkat 165 guru bantu menjadi calon pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Para guru yang telah mengajar selama 10 tahun itu adalah bagian dari 851 guru bantu yang masuk program perubahan status menjadi pegawai negeri sipil di DKI sepanjang 2011 hingga 2012. Di hadapan para guru tersebut, Jokowi mengatakan bahwa selama ini banyak guru bantu yang menanyakan status kepegawaian mereka. "Saya sudah perintahkan lama ke Kepala BKD, tapi kan harus ada kualifikasi, ada proses, tidak bisa langsung jreng," ujarnya saat memberikan sambutan di Balai Agung, Kompleks Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2013.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pemberdayaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maria Qibtya mengungkapkan pemerintah merencanakan 851 guru bantu di DKI Jakarta untuk diproses menjadi CPNS pada 2011 dan 2012. "Itu sudah hasil dari pemerintah pusat dan Komisi II DPR pada 23 Maret 2011," katanya. Namun dari jumlah tersebut, baru 634 orang yang diproses menjadi CPNS sepanjang 2011-2012. Sedangkan sisanya baru bisa diproses tahun ini.

Menurut Maria, DKI Jakarta memiliki 6.571 guru bantu. Dari jumlah tersebut baru 851 orang yang diproses untuk menjadi CPNS. Artinya, masih ada 5.720 guru bantu yang masih belum jelas nasibnya. Maria mengatakan pihaknya sudah bersurat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai 5.720 orang tersebut. "Itu nanti Kemendikbud yang memutuskan bagaimana selanjutnya, DKI memroses sesuai kebutuhan DKI saja," kata dia.

Seorang guru yang baru saja diangkat, Ratih Dewanti, mengatakan dia sudah 45 kali ikut demontrasi menuntut pengangkatan para guru bantu. "Alhamdulillah sekarang ada hasilnya," kata. Ibu dari lima anak ini bertekad untuk menyekolahkan anaknya hingga sarjana dengan penghasilannya yang sekarang. Selama ini para guru bantu hanya mendapat gaji dari gaji pokok dari yayasan sekolah tempat mereka mengajar. Setelah diangkat menjadi CPNS, mereka akan mendapat gaji sebesar 80 persen dari jumlah gaji PNS sesuai golongan masing-masing, ditambah tunjangan kinerja daerah yang jumlah terkecilnya Rp 2,9 juta.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya