TEMPO.CO, Jakarta - Bertambahnya jumlah keberangkatan kereta ternyata berdampak signifikan bagi pengguna jalan raya. Hal itu diakui oleh Bayu Herlambang, 24 tahun, penjaga perlintasan kereta Semanan, Jakarta Barat. "Memang jadi tambah macet jalanannya," kata dia kepada Tempo, Selasa, 2 April 2013.
Menurut Bayu, kemacetan yang makin parah terjadi karena palang pintu lintasan lebih sering ditutup. Biasanya, palang kereta api di Semanan bekerja tiap 15 menit saat kereta lewat. "Tapi sekarang jadi kurang dari 10 menit sudah ditutup lagi," katanya.
Dia mengakui jika kemacetan di sekitar stasiun Kalideres itu jadi tambah macet. Kemacetan parah itu kerap terjadi pada pagi dan sore hari saat volume kendaraan yang melintas cukup tinggi. "Kalau siang memang tidak macet, tapi jam berangkat dan pulang kerja sangat macet," ujarnya.
Sebelumnya, pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai penambahan jam keberangkatan kereta memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatif dari penambahan jadwal itu adalah semakin seringnya palang pintu perlintasan kereta ditutup. Hal itu menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.
DIMAS SIREGAR
Berita terpopuler lainnya:
'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan'
Pati, Kota Seribu Paranormal
6 Miliarder Dunia, Hidup Mewah Tanpa Bekerja
Gara-gara Dahlan Iskan, Dirut RNI Diusir DPR
Berita terkait
Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL
1 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL
Baca SelengkapnyaMTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL
4 hari lalu
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.
Baca SelengkapnyaRencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah
13 hari lalu
Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.
Baca SelengkapnyaRencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI
13 hari lalu
Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?
Baca SelengkapnyaKAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang
24 hari lalu
"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi
24 hari lalu
Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang
25 hari lalu
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak
31 hari lalu
PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir
36 hari lalu
KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.
Baca SelengkapnyaKejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL
8 Maret 2024
Kejari Depok telah menerima resmi SPDP dari penyidik kriminal khusus Polres Metro Depok kasus ilegal akses pembayaran Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Baca Selengkapnya