Peserta Lelang Lurah-Camat Masih Minim

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 9 April 2013 11:27 WIB

Kartu ujian peserta seleksi jabatan lurah. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Partisipasi peserta lelang jabatan camat-lurah menginjak hari kedua pendaftaran masih minim. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Budi Utomo mengakui data yang masuk ke pusat pendaftaran hingga pukul 10.00 tadi masih 600 orang atau kurang dari 10 persen dari total semua peserta.

"Penambahannya baru sekitar 35 peserta untuk lurah dan camat 22 orang, sejak dibuka pagi tadi," ujarnya saat ditemui, di kantornya, Selasa, 9 April 2013.

Menurutnya, partisipasi peserta yang masuk terus menunjukan peningkatan, meskipun tidak signifikan, namun tetap menunjukkan penambahan saban harinya. "Kalau mau lihat data per harinya, nanti sore bisa kembali ke sini," kata dia.

Ia mencatat hingga pukul 10.00 pagi tadi, jumlah peserta yang telah menyerahkan berkas pendaftaran ke laman khusus panitia lelang jabatan mencapai 548 peserta. Sementara itu, saat penutupan di hari pertama pembukaan kemarin, total berkas yang masuk mencapai 491. "Itu total belum kami bagi antara berkas calon lurah dan camat," kata dia.

Budi menyatakan selama proses pendaftaran berlangsung, semua peserta bisa mengisi formulir pendaftaran yang dilakukan secara online itu dengan teliti, sebab kesalahan sedikit pun bakal berdampak pada kelangsungan peserta selanjutnya. "Kalau salah sedikit maka daftar nomor urut ujian tidak bakal keluar," ujarnya.

Selain itu, Budi berharap semua peserta di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta yang telah memenuhi syarat untuk berperan aktif dengan mengikuti proses pelelangan. "Karena data mereka bukan hanya untuk lelang ini, namun sebagai mapping SDM kami ke depannya," kata dia.

Mereka yang rata-rata bergolongan III C ke berkompetisi dalam seleksi ketat panitia untuk memperebutkan jatah kursi 44 posisi camat dan 267 kursi untuk lurah yang dibuka Pemerintah DKI Jakarta.

JAYADI SUPRIADIN

Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas

Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top

SBY Sudah Menduga Penyerang Cebongan Kopassus

SBY: Kami Menyayangi Anas Urbaningrum

Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI

PNS

Berita terkait

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

1 hari lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

2 hari lalu

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

3 hari lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

5 hari lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

7 hari lalu

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

13 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

15 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

16 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

17 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

21 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya