TEMPO.CO, Jakarta - Polisi berencana menerapkan pola lalu lintas mikro di 15 titik kemacetan di Jakarta. "Sekarang petugas harus berpikir parsial, titik per titik sembari menunggu pemberlakuan ganjil-genap dan Electronic Road Pricing (ERP)," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo, di Jakarta.
Sebanyak 15 titik itu antara lain di Cipete, Raden Saleh, Tegal Parang, dan Grogol-Slipi. Beberapa titik, menurut Sambodo, sudah menerapkan pola transportasi mikro, seperti perbaikan simpang, kanalisasi, sistem satu arah, penertiban pedagang kaki lima, pelebaran jalan, dan lainnya.
Dia mencontohkan di Jalan Tegal Parang yang macet sehingga kendaraan terhambat ke Semanggi. Karena itu, lanjut Sambodo, dipasang kanalisasi, yakni pemasangan traffic cone yang panjang. Sehingga, antrian panjang ke Tegal Parang tidak menutup kendaraan yang ingin menuju ke Semanggi.
Contoh lainnya, Sambodo menambahkan, Bundaran Hotel Indonesia dan Bundaran Senayan. Menurut dia, kini polisi membolehkan kendaraan memutar di ujung budaran ketimbang harus mengikuti alur bundaran.
Pemilihan 15 titik yang merupakan pilihan polisi itu, menurut Sambodo, karena titik tersebut merupakan prioritas bisa dilakukan saat ini. Artinya, lanjut dia, 15 titik mampu direkayasa dan tidak memakan banyak biaya.
Meski tidak dapat mengurangi kemacetan seluruhnya, Samboodo menambahkan, setidaknya dapat mengurangi waktu tempuh ketika melewati ruas jalan tadi. "Misalnya biasa lewat situ 30 menit menjadi hanya 10 menit," ujarnya. Penerapan pola lalu lintas mikro ini, kata dia, diperkirakan mampu mengurangi kemacetan hingga 20 persen.
SUTJI DECILYA
Topik terpopuler:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita lainnya:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong
Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut
Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube
Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers
Berita terkait
Cara Mengetahui Jalan Macet di Google Maps dengan Mudah
19 jam lalu
Cara mengetahui jalan macet di Google Maps dapat dilakukan dengan cara mudah, yaitu dengan melihat warna yang tertera pada maps. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaJasa Marga: Ada Perbaikan Jalan di Tol JORR Non S Mulai Hari Ini, Sebagian Lajur Tak Dapat Dilintasi
23 jam lalu
Jasa Marga menyebutkan ada pekerjaan perkerasan jalan di Tol JORR Non S dijadwalkan berlangsung hingga Minggu, 26 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera
6 hari lalu
Libur panjang akhir pekan baru saja berlalu. Selama periode tersebut terjadi peningkatan signifikan penggunaan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat
9 hari lalu
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah Gerbang Tol Trans Jawa.
Baca SelengkapnyaKA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta
12 hari lalu
Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini
20 hari lalu
PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas
32 hari lalu
Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.
Baca SelengkapnyaOne Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal
36 hari lalu
Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera
36 hari lalu
Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.
Baca SelengkapnyaKisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik
38 hari lalu
Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.
Baca Selengkapnya