Sejumlah anak bermain bersama di bantaran sungai Ciliwung, Jakarta, (13/3). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta segera mendapatkan guyuran bantuan Rp 645 miliar dari pemerintah pusat untuk program pembenahan sodetan Kali Ciliwung tahun ini.
"Ya benar, akan segera kami sosialisasikan. Teknisnya nanti PU yang atur," ujar Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, akhir pekan kemarin.
Rencana penyodetan bantaran Kali Ciliwung menunggu proses musim kemarau supaya pengerjaannya lebih mudah. "Pengerjaannya akan diseimbangkan dengan BKT. BKT kan dulu agak kering, nanti beban kita ke tengah makin kurang, makin bagus," ujarnya.
Untuk membenahi persoalan sungai di Jakarta, Ahok, panggilan Basuki, berharap proses pengerjaan bisa selesai di bawah dua tahun. "Harusnya di bawah dua tahun, tapi lihat saja nanti," kata dia.
Meskipun telah disetujui DPR, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku belum tahu kapan anggaran tersebut segera masuk ke kas daerah Pemerintah Provinsi Jakarta. "Nanti mungkin dikabari soal pencairannya," kata dia.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui pemberian bantuan Rp 645 miliar dari pemerintah pusat untuk normalisasi sodetan Kali Ciliwung. Dengan upaya ini, bencana banjir yang selama ini kerap menggenangi Jakarta bisa segera berakhir.
Tiga Lembaga Berkolaborasi Mengaudit Sampah Ciliwung
11 Desember 2023
Tiga Lembaga Berkolaborasi Mengaudit Sampah Ciliwung
Dari audit ini akan dilihat jenis sampah apa yang mendominasi badan sungai, sampah jenis kemasan industri ritel apa, dan siapa perusahaan industri yang dominan mencemari Ciliwung.
