Waduk Pluit terlihat dari ketinggian. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian air di Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Jumat, 19 April 2013 pukul 06.00 pagi berada pada posisi Siaga 1. Ini akibat hujan sejak Kamis siang hingga malam kemarin, 18 April 2013.
Saat dikonfirmasi Tempo, Koordinator Pelaksana Paska Darurat Banjir Waduk Pluit R. Heryanto mengakui permukaan air Waduk Pluit meluap pada Kamis malam ,18 April 2013. "Kalau semalam jalan raya sekitar Waduk Pluit sampai tergenang sekitar 40 sentimeter," ujarnya ketika dihubungi, Jumat, 19 April 2013.
Heryanto mengatakan, sekitar satu jam yang lalu, ia telah meninjau lokasi Waduk Pluit untuk mengecek kembali statusnya. Ketinggian permukaan air di Waduk Pluit menurun sekitar 90 sentimeter dibandingkan dengan ketinggian air semalam yang mencapai 1,2 meter.
Meski status Siaga 1, kata Heryanto, penggusuran rumah warga sekitar Waduk Pluit yang menghalangi pengerukan waduk sedalam 10 meter tetap berlanjut hari ini. Sebanyak 20 rumah rencananya akan dibongkar. Targetnya sekitar 150 rumah selesai dibongkar pada Mei mendatang.
Dikonfirmasi secara terpisah, Lurah Pluit, Tahta Yujang, mengaku sedang berada di lokasi. "Ya benar, Siaga 1, tapi belum masuk ke rumah warga di pinggiran waduk," kata Tahta.
Tahta menuturkan, semalam sekitar pukul 21.00 WIB hingga 2 jam berikutnya, jalan raya sekitar Waduk Pluit sempat tergenang air. Menurut dia, normalisasi Waduk Pluit harus segera dipercepat agar banjir tidak terulang, terutama di musim hujan. (Baca: 5 Wilayah Jakarta Yang Masih Banjir)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
59 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
