Ini Kata Polisi yang Pernah ke Pabrik Panci

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Mei 2013 06:03 WIB

Para buruh pabrik pembuatan alat dapur yang berhasil dibebaskan polisi di Tangerang, Banten, (3/5). Mereka disekap selama 3 bulan dan disuruh bekerja oleh pemilik pabrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta: Kasus perbudakan buruh yang terjadi di pabrik pembuatan panci CV Cahaya Logam sudah terjadi cukup lama. Namun kasus ini baru terungkap setelah dua buruhnya kabur dan melaporkannya pada polisi. Polisi kemudian membebaskan para buruh dan menangkap pemilik pabrik Sabtu 3 Mei 2013.

Kepala Kepolisian Sektor Sepatan Ajun Komisaris Sunaryo mengatakan sebagai kepala wilayah hukum, dan dua tahun bertugas, dia pernah mendatangi bos pabrik panci, Yuki Irawan, 41 tahun.

Sunaryo pernah dua kali mengimbau agar sebagai pengusaha menyejahterakan pekerjanya. "Saya pernah datang dua kali, tapi omongan saya tidak digubris, mungkin karena saya pangkatnya rendah dibanding oknum yang disebut dia,"kata Sunaryo.

Sunaryo mengatakan Yuki bertemperamental arogan. "Dia pernah menyebut satuan tertentu tapi mbak cari info sendiri, jangan dari saya,"kata Sunaryo.

Sunaryo mengatakan belum pernah melihat oknum aparat di rumah Yuki. "Saya hanya mendengar saja, kalau saya sebut satuan nanti saya diserang, itu kan oknum,"kata Sunaryo.

Keterangan Sunaryo diperkuat keterangan warga yang ditemui di lokasi di Desa Lebak Wangi. Marsudin, 50 tahun, yang rumahnya depan rumah gedong Yuki, membenarkan bahwa Yuki dibekingi aparat. "Iya ada yang sering datang berseragam coklat dan hijau doreng, kadang tak berseragam,"kata Marsudi.

Zainudin, warga lain juga mengatakan senada. "Warga sebenarnya sudah resah karena pabriknya mengganggu. Tapi takut karena sedikit-sedikit main polisi,"kata Zainudin. Dia menambahkan adik ipar Yuki, Mursam Kepala Desa Lebak Wangi turut melindungi bos panci itu.

Neneng, warga lain yang setiap hari melintas jalan depan rumah dan pabrik Yuki juga melihat ada centeng yang menjaga sudut-sudut rumah dan pabrik. "Di situ depan sering juga ada yang duduk jaga, warga tidak ada yang menginjakan kakinya di rumah gedung itu,"kata Neneng.

Kapolres Tangerang Komisaris besar Bambang Priyo Andogo menyatakan tidak akan mendiamkan siapa pun oknum aparat yang membekingi Yuki. "Kami tak pandang bulu siapapun kami telusuri jika ada yang menjadi beking,"kata Bambang.

AYU CIPTA



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

25 Buruh Panci Disekap, 3 Bulan Tidak Mandi

Bos Pabrik Panci yang Siksa Buruh Jadi Tersangka

Kisah Buruh Pabrik Panci Kabur dari Sekapan Bos

Finalis X Factor Indonesia Ramaikan Konser Lenka

Profil Andressa Urach, Selingkuhan Ronaldo

Korban Tewas Bom TNI Sempat Dapat Uang dari SBY




Berita terkait

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

6 Oktober 2017

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.

Baca Selengkapnya

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

15 September 2017

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

17 Juli 2017

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.

Baca Selengkapnya

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

5 Mei 2017

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.

Baca Selengkapnya

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

30 April 2017

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

29 April 2017

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

21 April 2017

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni

Baca Selengkapnya

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

18 April 2017

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

15 April 2017

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.

Baca Selengkapnya