12 Kepala SLTP di DKI di-BAP

Reporter

Editor

Senin, 13 September 2004 12:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebanyak 12 orang kepala Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di DKI Jakarta di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) akibat pemungutan iuran sekolah sebelum tanggal 7 Agustus."Ini jelas menyalahi aturan, karena masa perundingan mengenai iuran sekolah dengan wali murid mulai 29 Juli sampai 7 Agustus sesuai dengan surat edaran dari kepala dinas," kata Kepala Sub Direktorat SLTP DKI Jakarta, Kamaludin, kepada wartawan Tempo, di Jakarta, Senin (13/9). Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan ke-12 orang kepala sekolah ini meliputi pemungutan iuran seragam sekolah, buku dan iuran lainnya, yang merupakan bentuk pelanggaran terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Padahal dalam surat edaran dari kepala dinas pendidikan dasar DKI Jakarta disebutkan tidak boleh ada pemungutan iuran terhadap siswa sebelum 7 Agustus.Ketika ditanyakan siapa saja ke-12 orang kepala SLTP tersebut, Kamaludin tidak menyebutkan siapa saja. "Karena memang tidak boleh disebutkan sesuai dengan PP no. 30 tersebut," katanya. Ia pun lupa komposisi sekolah yang melakukan pelanggaran di masing-masing wilayah kotamadya di DKI Jakarta.Ke-12 orang kepala sekolah tersebut saat ini sedang menunggu tindak lanjut dari kadin sesuai dengan PP no. 30 tahun 1990 tentang Pendidikan. "Tetap akan ditindak, walaupun uang iuran tersebut telah dikembalikan ke wali murid," katanya. Menurutnya, penindakan akan dilakukan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.Ami Afriatni - Tempo News Room

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

3 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

3 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

3 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

8 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

8 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

9 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

14 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya