Asosiasi Dukung Jokowi Tagih Utang Pengembang

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Jumat, 17 Mei 2013 16:35 WIB

Gubernur DKI Joko Widodo. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menagih ke pengembang properti yang berutang membangun rumah susun. Ketua Asosiasi Eddy Ganefo mengatakan, adalah hak pemerintah untuk mendapat alokasi 20 persen dari proyek yang dikerjakan untuk mendirikan rusun .

"Ketentuan 20 persen itu tertuang di dalam surat izin penunjukan penggunaan tanah," kata Eddy ketika dihubungi pada Jumat, 17 Mei 2013. Surat ini, kemudian dijadikan acuan penerbitan Izin Mendirikan Bangunan.

Menurut Eddy, ada kendala mengapa banyak pengembang besar yang belum menunaikan kewajibannya. "Terutama soal tanah yang akan digunakan untuk membangun rusun."

Biasanya, pengembang akan menggunakan seluruh lahan yang dibeli untuk membangun apartemen maupun permukiman mewah. Sementara, kewajiban mendirikan rusun dilaksanakan di lokasi yang berbeda. "Karena peraturan mengizinkan kewajiban 20 persen mendirikan rusun dilakukan di luar area," katanya.

Mengapa demikian, karena nilai tanah di lokasi tersebut sudah mahal. Selain itu, pengembang juga risih jika harus membangun rusun di sekitar hunian mewah.

Tapi, kata Eddy, itu bukan alasan pengembang bisa menghindari kewajibannya. Nah, Eddy mengklaim, anggota yang ada di dalam Apersi sudah menunaikan kewajiban 20 persennya berupa pembangunan fasilitas sosial dan umum. Sebab, rata-rata yang dibangun merupakan permukiman menengah.

Gubernur Jokowi mengungkap ada puluhan pengembang besar yang belum melaksanakan kewajibannya. Tak tanggung-tanggung, angkanya mencapai Rp 13 triliun. "Bentuk utangnya adalah pembangunan rumah susun," kata Jokowi, pada Jumat, 17 Mei 2013. Angka triliunan rupiah tersebut setara dengan 680 unit rumah susun.

SYAILENDRA


Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


Baca juga:

Ahok Bahas Kenaikan Bayaran Guru Honorer

Operasi Preman, Anak Gadis Punk Kecebur Got

Mahasiswa Bandar Ganja Dicokok Polisi

Dewan Minta Jokowi Bayar Pegawai Tepat Waktu

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya