TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Utama Rumah Sakit MH Thamrin Salemba, Abdul Barry Radjak mengkritik program Kartu Jakarta Sehat (KJS) Gubernur DKI, Joko Widodo, yang direalisasikan sebulan setelah pelantikannya. “Ini bisa dibilang mendadak. Pelantikan 20 Oktober, 10 November program KJS ini langsung dijalankan,” kata Abdul Barry.
Barry menilai ketergesaan itu membuat ada bolong-bolong dalam persiapan KJS. Dia mencontohkan pengalaman RS MH Thamrin mengenai banyaknya pasien yang tidak layak menerima KJS justru menikmati lewat jasa calo. “Tagihan masuk (ke pemprov) tinggi sehingga anggaran cepat habis,” dia menuturkan.
Persoalan anggaran itu menjadi alasan pemerintah provinsi mengubah sistem pembayaran tagihan RS dari Paket Pelayanan Esensial (PPE) di bawah koordinasi Dinas Kesehatan menjadi INA-CBG (case-based group) yang ditangani PT. Askes. Perubahan ini memunculkan ketidaksesuai tarif perhitungan. Ketidaksesuaian tarif ini membuat rumah-rumah sakit mundur.
Catatan Komisi E DPRD DKI, 16 RS itu adalah RS Thamrin, RS Admira, RS Bunda Suci, RS Mulya Sari, RS Satya Negara, RS Paru Firdaus, RS Islam Sukapura, RS Husada, RS Sumber Waras, RS Suka Mulya, RS Port Medical, RS Puri Mandiri Kedoya, RS Tri Dipa, RS JMC, RS Mediros, RS Restu Mulya.
Wakil Ketua DPRD DKI Igo OIlham menganggap sistem program Kartu Jakarta Sehat (KJS) belum siap. Konsep KJS yang dirintis sejak pemerintahan gubernur Fauzi Bowo masih ada bolongnya. “Secara sistem, (KJS) belum siap,” ujar dia ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 18 Mei 2013.
ATMI PERTIWI
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Meski Sepesawat, Tifatul 'Ngaku' Tak Kenal Fathanah
Luthfi-Fathanah Giring Menteri Suswono
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
4 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
4 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
5 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
5 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
5 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
5 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
6 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
7 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
9 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
9 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya