Pisau Cutter Pemotong 'Burung' Belum Ketemu
Editor
Yandi M rofiyandi TNR
Selasa, 21 Mei 2013 19:59 WIB
TEMPO.CO, Tangerang Selatan--Neng Nurhasanah, 22 tahun, menggunakan pisau cutter untuk memotong 'burung' Abdul Muhyi, 21 tahun. Akibatnya cukup fatal, warga Sawangan, Depok, Jawa Barat itu hidup tanpa alat kelamin.
Kapolsek Pamulang Komisaris Mochamad Nasir, Senin 20 Mei 2013 mengatakan pisau cutter yang digunakan tersangka 'menebas burung' korban hingga kini belum ditemukan. Polisi sedang mencari alat bukti tersebut.
Neng Nurhasanah melakukan pemotongan 'burung' Abdul Muhyi karena merasa sakit hati diperlakukan tidak senonoh oleh korban. "Sebelum aksi pemotongan dilakukan, tersangka sudah sekali disetubuhi korban tapi tidak sampai selesai," kata Nasir.
Kantin Universitas Pamulang, tempat Neng Nurhasanah melakukan eksekusi potong 'burung' itu adalah tempat yang kedua aksi mesum yang dilakukan oleh Muhyi. "Lokasi pertama di daerah Sawangan, Depok," kata Nasir. (Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung')
Dua kejadian tersebut, kata Nasir, terjadi pada waktu yang hampir bersamaan yaitu Senin malam 13 Mei 2013 hingga Selasa dinihari 14 Mei 2013. Kedua muda mudi itu memang sebelumnya janjian untuk bertemu. Menggunakan sepeda motor Yamaha Vega, mereka berboncengan dari satu tempat ketempat lain. "Dari malam hingga pagi mereka muter-muter di Sawangan dan Pamulang," kata Nasir.
Setiap kesempatan berhenti, Muhyi selalu memilih lokasi tempat yang sepi dan mengajak Neng untuk berbuat mesum. Di sekitar daerah Sawangan, menurut Nasir, korban memaksa tersangka untuk bersetubuh ditempat terbuka yang sepi. "Tersangka dipaksa, bahkan sempat kepalanya dibenturkan ke tembok," katanya.
Karena lokasi dan situasinya tidak memungkinkan, aksi bejat Muhyi tidak sampai selesai. Mereka meninggalkan lokasi tersebut dan berpindah tempat ke kawasan Reni Jaya Pamulang. Tersangka merasa malu dan sakit hati mendapat perlakuan tidak senonoh itu.
Korban kemudian mengajak tersangka makan nasi Goreng di sekitar Universitas Pamulang. Setelah makan nasi goreng, Muhyi mengajak Neng menepi dan duduk di sebuah kantin yang kosong. "Di tempat inilah, korban meminta tersangka memegang lagi kemaluannya, dan secara tidak sengaja tersangka menemukan pisau cutter di tempat itu dan langsung memotong 'burung' yang saat itu sedang berdiri tegak," kata Nasir.
Meski sudah memotong 'burung' Muhyi, saat itu Neng tidak kabur. Ia bahkan mengajak korban untuk kerumah sakit. "Tapi karena bingung, korban akhirnya pergi ke Puskesmas seorang diri sambil mengendarai sepeda motornya," kata Nasir.
JONIANSYAH
Topik Terhangat:
Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
Kriminolog: Potong 'Burung' Bukan Tindak Kriminal
Gadis Bercadar Potong 'Burung' dengan Cutter
Kronologi Pemotongan 'Burung' oleh Gadis Bercadar
Gadis Bercadar Sempat Membantah Potong 'Burung'
Diajak Mesum, Gadis Bercadar Nekat Potong 'Burung'