Sejumlah pengendara bermotor menggunakan trotoar untuk menghindari kemacetan di jalan Sudirman, Jakarta, (13/3). Tindakan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pejalan kaki. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO , Jakarta:Para pejalan kaki di Jakarta selama ini kerap merasa tidak aman.Pedestrian yang ada kerap dibuat mangkal pedagang kaki lima, jadi tempat ojek mencari penumpang, bahkan pemotor ikut menerobosnya.
Untuk membuat pejalan kaki merasa nyaman, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuat trotoar melayang."Namanya titian layang metropolitan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan, di Balai Kota Jakarta, Kamis 23 Mei 2013.
Manggas mengatakan, fasilitas pedestrian yang akan dibuat ini nantinya akan membuat warga yang melewatinya nyaman, aman, bahkan tidak terkena hujan maupun panas. Titian layang yang diusulkan oleh PT Sentosa Buana Raya itu pun akan terbentang mulai dari Sudirman hingga Thamrin. "Dari Ratu Plaza sampai Bank Indonesia," katanya.
Titian layang itu, ujarnya, diusulkan melayang di antara Sudirman atau di median busway. Dinas Tata Ruang rencananya akan segera mempertimbangkan trase-trase untuk tempat pejalan kaki itu. Agar lebih memudahkan warga, rencananya juga akan disediakan fasilitas eskalator horizontal seperti yang ada di bandar udara.
Dengan itu, warga pun memiliki alternatif lain untuk menuju tempat kerja atau lokasi lainnya sepanjang Sudirman-Thamrin selain menggunakan alat transportasi. "Pembangunan ini didukung. Tanggapan dari Gubernur Joko Widodo juga positif," ujarnya.
