TEMPO.CO, Jakarta -Fraksi Partai Demokrat terbelah menyikapi usulan penggunaan hak interpelasi atas sistem klaim pembayaran tagihan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) menggunakan Indonesia Case Basic Groups (INA-CBG's). Anggota Fraksi Partai Demokrat, Taufiqurrahman, mengatakan pengajuan hak ini penting untuk memberi kejelasan layanan KJS. "Lihat saja dokter pada demo, terus rumah sakit mundur," kata Taufiqurrahman.
Taufiq menganggap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo perlu menjelaskan secara gamblang ihwal kebijakannya itu. Taufiq bersama kawan-kawannya sudah menggalang dukungan interpelasi sejak pekan lalu. Saat ini, dia melanjutkan, pimpinan DPRD sudah menerima berkas dukungan. (Baca:Akan Diinterpelasi Soal KJS, Jokowi: Siap Grak!)
Lima Fraksi di DPRD Jakarta berencana menggunakan hak interpelasi. Kelima fraksi ini adalah Demokrat, Golkar, Hanura-PDS, PAN-PKB, dan PPP. Sebanyak 32 anggota DPRD sudah mendukung penggunaan interpelasi. Fraksi Demokrat paling banyak mendukung penggunaan hak ini. Lebih dari 10 anggotanya memberi dukungan. (Baca: Jokowi: KJS untuk Rakyat Bawah, Jangan Diganggu)
Namun Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Johny Wenas Polii menegaskan rencana penggunaan hak interpelasi tersebut bukanlah sikap Fraksi atau Partai Demokrat. "Kalau dari Demokrat sudah jelas dengan rapat dengar beberapa waktu lalu," kata dia. (Baca: Soal Kartu Jakarta Sehat, Dewan Interpelasi Jokowi)
Komisi E DPRD sempat menggelar pertemuan dengan Dinas Kesehatan dan rumah sakit swasta yang mengeluhkan sistem pembayaran tagihan pengguna KJS. Johny menjelaskan, Demokrat melihat KJS memunculkan persolan lantaran kurangnya sosialisasi. Fraksi, kata dia, sudah menginstruksikan kadernya turut memasyarakatkan progam tadi. "Kalau menggunakan interpelasi malah tumpang tindih," kata dia tanpa menjelaskan tumpang tindih yang dimaksud.
SYAILENDRA
Topik Hangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Metro Terpopuler
Diduga Bunuh Diri, Polisi Tewas dengan Luka Tembak
Tiga Daerah di Jakarta Penerima KJS Tahap Dua
KJS Tahap Kedua Dibagikan Pekan Depan
Berita terkait
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup
29 menit lalu
Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.
Baca SelengkapnyaDaftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
1 jam lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaPabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar
1 jam lalu
Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB
1 jam lalu
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
2 jam lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek
3 jam lalu
Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun
Baca SelengkapnyaRespons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo
4 jam lalu
Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
4 jam lalu
Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata
5 jam lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaFenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..
6 jam lalu
"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.
Baca Selengkapnya