Pasar Cisalak Ludes Terbakar, Diduga Disengaja

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 31 Mei 2013 07:39 WIB

Kebakaran yang terjadi di pabrik pengolahan limbah plastik di kawasan padat penduduk kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (15/5) diduga disebabkan oleh korsleting arus listrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Depok - Ratusan toko di pasar Cisalak, Cimanggis Depok ludes terbakar pada Kamis, 30 Mei 2013. Belum tahu pasti apa penyebab kebakaran itu, namun salah seorang pemilik kios yang terbakar, Maswan, 55 tahun, menduga toko itu sengaja dibakar.

"Toko ini sebentar lagi mau direhab. Saya pikir ini (kebakaran) sengaja karena mau dibongkar," kata Maswan kepada Tempo dilokasi kebakaran, Kamis, 30 Mei 2013.

Kebakaran mulai diketahui sekitar pukul 21.30. Saat itu seorang pedagang sayur tiba-tiba melihat api merambat di lantai dasar pasar, yaitu tempat penjualan ikan, daging, dan sayuran. Api terus merambat sehingga menuju lantai dua dan membakar labih dari seratus toko pakaian, mainan, dan emas. Menurut Maswan, toko yang terbakar sekitar 200 buah. "Semuanya terbakar, ujung ke ujung," kata dia.

Maswan sendiri memiliki tiga toko pakaian di lantai dua. Menurut dia, hampir seluruh barang-barangnya ludes terbakar karena saat itu keadaan toko sedang tutup dan sepi. Dirinya terlambat untuk menyelamatkan barang-barangnya. Maswan mengaku, salah satu tokonya baru diisi dengan pakaian yang baru dibelinya dengan modal Rp 300 juta. "Kalau kerugian dari tiga toko itu sebesar Rp 1 miliar," kata dia.

Maswan pasrah karena sebenarnya dia tidak memiliki asuransi apa-apa untuk tokonya itu. Dia mengaku bingung kemana dia harus memintai pertanggungjawaban dan mengadu. "Tidak satupun saya asuransikan," kata dia.

Sampai pukul 1.00, petugas pemadam kebakaran dan kepolisian masih berusaha memadamkan api. Namun, karena besarnya api membuat para petugas kesulitan. Terlihat ada sekitar 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Menurut Danru Ketertiban Pasar, Dedi Suryadi, yang melihat api pertama kalinya adalah para pedagang yang sedang mempersiapkan daganganya. Mereka melihat api membesar dari lantai basement yang biasa digunakan untuk menjual ikan. Dia membenarkan pada saat kejadian semua toko di lantai dua telah tutup.

"Api berasal dari basement gedung. Pertama kali yang melihat api muncul yaitu pedagang sayur yang baru menaruh jajakan barang daganganya," katanya.

Ditanya apa penyebab kebakaran itu, Dedy tak mau berspekulasi. Dia mengaku sampai saat ini dirinya pun belum mengetahui apa penyebab kebakaran itu karena api masih dijinakan. "Kalau apa sebabnya kami belum tahu," katanya.

ILHAM TIRTA



Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita Terpopuler

Bagikan KJS, Jokowi Disebut Pencitraan

Penulis Surat Pembaca Keberatan Didenda Rp 1 M

Jaksa Sebut Hercules Ancam Polisi

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

4 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

11 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

12 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

13 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

13 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

13 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

14 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

16 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

18 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya