RS Medistra Dilaporkan ke Polisi

Reporter

Editor

Kamis, 30 September 2004 15:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dokter Rumah Sakit Medistra dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Kamis (30/9) karena melakukan kelalaian sehingga menyebabkan kerusakan organ tubuh pada seorang bayi yang baru lahir. Dokter tersebut dilaporkan secara pidana setelah pihak orang tua bayi bernama Dherens Kusmanto, setelah dua somasi tidak ditanggapi secara memuaskan.Pengajuan dua somasi kepada Direktur rumah sakit tersebut, Dr. Susilawati, tidak membuahkan hasil karena rumah sakit bersikukuh, kejadian yang mengakibatkan patahnya tulang paha Dherens saat dilahirkan secara caesar, bukanlah kesalahan rumah sakit. Dalam somasi yang diketahui Tempo pertemuan kedua setelah somasi pertama tanggal 3 September lalu, Direktur yang menemui Kusmanto, ayah Dherens mengatakan, kejadian yang menimpa Dherens adalah hal biasa. Ibu Dherens, Ana Kusmanto menjadi kesal karena pihak rumah sakit mengilustrasikan kejadian itu dengan kecelakaan mobil di jalan. "Kita masuk rumah sakit, sebelum bersalin harus bayar. Sementara kalau kecelakaan, kita tidak harus bayar kan?" katanya. Sementara, rumah sakit juga mengatakan, ibaratnya perbaikan sebuah mobil di bengkel, walau sudah diperbaiki ada kemungkinan timbul kerusakan lain. Kusmanto yang didampingi kuasa hukumnya, Dandun Sampurno dan Hokli Lingga, sebenarnya hanya meminta agar rumah sakit mengurus anaknya yang dikatakan mengalami kecelakaan tersebut. "Kami cuma mau Dherens dirawat dan rumah sakit bertanggung jawab untuk itu," katanya. Dalam persalinan itu juga, Ana mengaku mendapat luka bakar di betis kirinya karena suatu alat untuk melakukan operasi caesar. Janji dokter, bahwa kaki Dherens akan kembali normal setelah 2 - 3 bulan usianya, menurut Ana, tidak terbukti. Walaupun saat ini, dalam usianya yang akan tiga tahun, tanggal 9 Oktober mendatang, kakinya sudah bisa digerakkan, namun paha bayi itu masih nampak sebesar hampir dua kali paha kirinya. Beberapa dokter yang dituntut adalah dokter bersalin Rama Chandra dan Linda, dokter anak Erik Gultom, serta dokter tulang Lutfi. Selain secara pidana karena dianggap melakukan kelalaian, rencananya, kata Hokli Lingga, mereka juga akan menggugat secara perdata, karena dianggap merugikan secara materiil akibat cacat yang diderita Dherens. Yophiandi - Tempo

Berita terkait

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

54 hari lalu

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

5 Februari 2024

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

CNN menghadapi reaksi keras dari stafnya sendiri atas kebijakan editorial yang menurut mereka hanya menjadi corong propaganda Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

16 Desember 2023

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

6 Desember 2023

Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

Polisi masih mengusut dugaan malpraktik yang menyebabkan aktris Nanie Darham meninggal.

Baca Selengkapnya

Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

28 November 2023

Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

Tudingan malpraktik membuat The Clinic Beautylosophy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tengah mendapat sorotan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

26 November 2023

Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction

Baca Selengkapnya

Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

26 November 2023

Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

Jenazah Nanie Darham saat ini menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati. Ada dugaan malpraktik dalam operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya

Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

25 November 2023

Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

Aktris Nanie Darham meninggal usai menjalani operasi sedot lemak. Keluarga melapor dugaan malpraktik ke polisi.

Baca Selengkapnya

Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

25 November 2023

Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

Polisi memeriksa 11 saksi untuk menyelidiki kasus kematian Nanie Darham akibat menjalani operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya