Seorang warga dengan menggunakan becak melintasi banjir laut pasang atau rob, di kawasan Pademangan, Jakarta, Jumat (14/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pekerja Umum DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan mengatakan, jumlah pompa yang rusak di wilayah Ancol ada tiga buah. Ini yang antara lain menyebabkan banjir di Pademangan. "Sebagian sedang diperbaiki," ujar Manggas, Jumat 14 Juni 2013.
Menurut dia, ketiga pompa itu terletak di Rumah Pompa Ancol, Jalan RE Martadinata. Dua dari tiga pompa yang rusak itu kini tengah diperbaiki di bengkel.
Manggas menjelaskan, dua pompa yang tengah diperbaiki itu mengalami kerusakan di bagian dinamo. Diduga, kerusakan dinamo itu diakibatkan usia pompa yang sudah cukup tua.
"Sedang kami perbaiki sekarang karena emergency. "Satunya lagi akan diganti dengan yang baru oleh Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Manggas. Dia mengaku tak tahu pasti di mana letak bengkel perbaikan pompa itu.
Manggas menambahkan, saat ini pihaknya menambah satu pompa portabel lagi untuk menyedot air di Pademangan. Pompa yang dibawa kali ini, kata dia, yang berukuran besar dengan kemampuan sedot 4000 liter per detik.
"Sekarang sedang dibawa ke lokasi pompanya. Kira-kira nanti malam sudah bisa dioperasikan sehingga air cepat surut," ujar Manggas.
Sebelumnya Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Utara, Djoko Susatyo mengatalan bahwa kerusakan pompa menyebabkan air dari kali Mati yang mengarah ke kali Ancol tak bisa disedot.
Djoko mengatakan, ketiga pompa yang mampu menyedot air sebanyak 15.000 liter per detik itu rusak di waktu yang berbeda. "Pompa pertama rusak setahun yang lalu, pompa kedua rusak sekitar tiga bulan lalu dan yang ketiga rusak tanggal 7 kemarin."
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.