Wagub DKI Jakarta, Ahok mencoba makanan khas Betawi Kerak Telor usai membuka acara Pekan Produk Kreatif Daerah 2013, di lapangan Silang Monas, Jakarta (14/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Acara Pagelaran Pekan Produk Kretif Daerah (PPKD) telah berakhir pada Minggu, 16 Juni 2013 kemarin. Tapi bagi Kus Rohana, petugas kebersihan di Taman Monumen Nasional (Monas), masih ada tugas yang menunggu untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sekitar taman Monas. Petugas kebersihan yang sudah bekerja di Monas sejak 17 hari yang lalu ini mengaku, sejak awal penyelenggaraan acara PPKD pada Jumat 14 Juni 2013, tidak ada henti-hentinya membersihkan sampah yang ada di sekitar taman.
"Kalo hari biasa aja taman Monas banyak sampah, apalagi kalau liburan atau pas ada acara gini, tambah numpuk mas," ujar Rohana kepada Tempo ketika ditemui di Taman Monas, Senin, 17 Juni 2013. (Baca: Jokowi Akui 'PRJ Monas' Butuh Perbaikan)
Berdasarkan pengamatan Tempo di lapangan, sampah-sampah pada Senin pagi masih terlihat di beberapa titik. Tidak hanya di dalam kawasan Monas, tapi juga di luar pagar. Misalnya di trotoar jalan raya seputar Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat.
Menurut Rukanda, Ketua Petugas Kebersihan Lapangan Monas, lebih dari 200 petugas kebersihan dikerahkan untuk membersihkan sampah di sekitar Monas. Mereka disebar di lima bagian yakni utara, timur, barat, selatan dan pusat.
Bir pletok merupakan salah satu minuman tradisional Betawi yang populer di Jakarta. Meskipun namanya bir, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali.