TEMPO.CO, Jakarta--Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terpukau dengan presentasi database Millenium Development Goals (MDGs) Jakarta. Ia menyatakan karena kaya data, ia akan mengurangi amarahnya.
Namun sekalinya marah, ia akan sangat tegas karena didukung oleh data yang detil dan mumpuni. "Data ini dipakai buat marah-marah, jadi tidak lagi pakai feeling, tapi pakai angka," ujarnya dalam peluncuran sistem basis data itu di Ruang Pola Balai Kota Jakarta, Kamis, 20 Juni 2013. Peserta acara peluncuran itu tergelak mendengar pernyataan Basuki.
Namun belum sampai lima menit, Basuki tampaknya sudah lupa janji. Ia tiba-tiba menyentil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati. Sebabnya, dalam paparan data MDGs 2012, rapor pelayanan kesehatan tak bagus. "Kalau angka kematian ibu tinggi, gizi balita buruk, itu keterlaluan. Itu PR (pekerjaan rumah) untuk Ibu Dien," ujar Basuki.
Basuki menambahkan, dengan data-data ini para Kepala Dinas diharapkan belajar untuk mencapai tujuan yang ditetapkan untuk mensejahterakan rakyat. "Kalau bisa jangan tunggu dimarahi," ujarnya.
Database MDGs Jakarta diluncurkan Basuki hari ini. Menurut Koordinator Sekretariat Nasional Pro Poor Planning Budgeting Monitoring (BP3M) Bappenas, La Ega memaparkan database ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan kualitas data sektoral di tiap provinsi. Selama ini, perencanaan pembangunan masih bergantung pada data statistik yang tak presisi hulu datanya.
Data-data ini mencantumkan berbagai statistik kesejahteraan masyarakat. Antara lain penanggulangan kemiskinan, nutrisi anak, partisipasi pendidikan, kesetaraan gender, kelahiran oleh tenaga terlatih, tingkat pengidap HIV/AIDS, hingga sanitasi layak.
"Capaian Jakarta baru 40 persen," ujarnya. Artinya, masih banyak yang perlu dibenahi untuk mensejahterakan rakyat sesuai program MDGs. Jakarta baru dianggap berhasil dalam program penanggulangan kemiskinan, tenaga terlatih di bidang medis, dan sanitasi layak. Sisanya mendapat rapor kuning dan merah.
M. ANDI PERDANA
Terhangat:
HUT Jakarta | Ribut Kabut Asap | Koalisi dan PKS | Demo BBM
Baca juga:
Ini Bukti SMS Kasus Cebongan Terencana
Cara Jokowi-Ahok Taklukkan Wakil Rakyat
Ini Masukan Radja Nainggolan untuk Timnas U-23
Perkosa 11 Gadis, Politikus Dieksekusi di Cina
Berita terkait
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP
1 hari lalu
Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?
1 hari lalu
PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan
2 hari lalu
PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?
2 hari lalu
PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup
2 hari lalu
Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.
Baca SelengkapnyaAdik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
3 hari lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
3 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
5 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
5 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
6 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca Selengkapnya