TEMPO.CO, Jakarta: Polisi berhasil mengungkap kasus kematian bayi bernama Fanny Riawan Cantika yang mayatnya ditemukan dalam tempayan di Gang Haji Saiyan RT 02 RW 01 Nomor 30 A Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Orang yang menjadi tersangka ternyata adalah ibu kandung korban, Dewi Sartika, 23 tahun. "Tersangka sudah mengakui perbuatannya, setelah itu dia meminta maaf kepada keluarganya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Noviana Tursanurohmad, Sabtu, 22 Juni 2013.
Menurut Noviana, pembunuhan itu dilakukan tersangka lantaran dia sakit hati karena sering diejek oleh keluarga besarnya. Ejekan itu terkait dengan keberadaan Fanny yang diduga hasil dari hubungan di luar nikah.
Kamis lalu, mayat Fanny ditemukan dalam tempayan di rumah orang tuanya, pasangan Dewi Sartika-Ikhsan Anggriawan. Bayi berusia 43 hari itu diduga menjadi korban pembunuhan. Keluarga mengaitkan kasus pembunuhan ini dengan teror yang mereka terima sejak enam bulan terakhir. Teror itu disampaikan lewat pesan singkat. Selain diterima orang tua Fanny, ancaman pembunuhan juga diterima paman-paman korban.
Untuk menelisik kasus ini, Jumat lalu polisi mengumpulkan orang tua dan keluarga korban. Dalam pemeriksaan itulah polisi menangkap adanya kejanggalan pada Dewi. Perempuan berusia 23 tahun ini kerap memberikan keterangan yang berbelit-belit kepada penyidik. "Mungkin sudah kehabisan alasan, akhirnya dia berterus terang," kata Noviana.
Saat ini Dewi sudah ditahan untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga akan meminta bantuan dari psikiater untuk memeriksa kondisi kesehatan jiwa perempuan itu.
FAIZ NASHRILLAH
Berita Terpopuler:
Harga BBM Resmi Naik
Teriak Allahu Akbar, Pria Yahudi Ini Ditembak
Wartawati Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
Persidangan Anggota Kopassus Dinilai Amburadul
Harga BBM Resmi Naik, Bensin Rp 6.500 per Liter
Solusi Dahlan Iskan Atasi Macet Cawang
Menkeu: BBM Naik, Rupiah Tetap Akan Tertekan
Soal PKS di Koalisi, Anis Matta: Jawabnya Waktu
Harapan Warga di Ulang Tahun Joko Widodo
Istana Anggap PKS Sudah Keluar dari Koalisi