Koalisi Pejalan Kaki: Jokowi Tidak Peduli Trotoar

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 2 Juli 2013 03:53 WIB

Koalisi pejalan kaki melakukan aksi demontasi di depan Hotel Pullman kawasan MH Thamrin, Jakarta, Jum'at (3/2). TEMPO/ Agung Pambudhy

TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Koalisi Pejalan Kaki Ahmad Syafrudin menilai Gubernur Joko Widodo tidak mempedulikan nasib pejalan kaki di Jakarta. Menurutnya, gubernur hingga saat ini tidak menaruh perhatiannya kepada trotoar sebagai akses utama pejalan kaki. "Gubernur Jokowi masih belum menganggap penting pejalan kaki,” katanya saat dihubungi, Senin, 1 Juli 2013.

Ahmad mengatakan, selama hampir 9 bulan memimpin Jakarta, hampir tidak ada trotoar yang ditambah oleh Jokowi. Padahal, keberadaan trotar penting karena menampung pejalan kaki yang hendak menggunakan transportasi publik. “Selama ini hanya ruas jalan Sudirman-Thamrin saja yang diperhatikan,” kata dia.

Menurut Ahmad, pemerintah saat ini masih memberikan kesan bahwa kondisi trotoar harus terlihat mewah dan besar. Padahal, dua hal itu bukan kondisi utama yang dibutuhkan oleh pejalan kaki. Menurutnya, pejalan kaki Cuma membutuhkan kondisi trotoar yang nyaman dan aman untuk dilalui sehari-hari.

Selain itu, dia menilai kondisi trotoar yang ideal harus memiliki pohon yang agar bisa menjadi tempat bertedung bagi penggunanya. Keberadaan pohon itu disebut Ahmad bakal menimbulkan kondisi yang nyaman sehingga masyarakat mau menggunakan trotoar dan transportasi massal. “Jadi tidak perlu pot tanaman yang banyak, tapi perbanyak pohon agar bisa berteduh,” ujar dia.

Ahmad yakin, dengan kondisi trotoar yang nyaman, aman, serta teduh bakal membantu menarik masyarakat dari penggunakan kendaraan pribadi. Hal itu disebutnya sejalan dengan tujuan Jokowi menjadikan Jakarta sebagai kota yang mengembangkan Transit Oriented Development (TOD). Karena itu, dia menilai Jokowi harus mengembangkan akses pejalan kaki yang cukup bagi warga.

“Karena kalau dilakukan bisa cukup efektif untuk mengurangi kemacetan,” kata dia. Ahmad pun memuji Surabaya yang kondisi trotoarnya sudah cukup banyak dan kondisinya sangat layak untuk dilalui oleh pejalan kaki. Hal itu disebutnya bakal membuat pejalan kaki merasa nyaman dan tenang meski tidak menggunakan kendaraan pribadi.

DIMAS SIREGAR

Berita Lainnya:

Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Alasan Hanura Pilih Hary Tanoe Jadi Cawapres
Dinamit Hilang, Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan
7 Vaksin yang Tidak Boleh Terlewatkan
Pemilihan Kades Tangerang , Kantor Camat Dirusak

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

12 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

13 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

13 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya