TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Koalisi Pejalan Kaki Ahmad Syafrudin menilai Gubernur Joko Widodo tidak mempedulikan nasib pejalan kaki di Jakarta. Menurutnya, gubernur hingga saat ini tidak menaruh perhatiannya kepada trotoar sebagai akses utama pejalan kaki. "Gubernur Jokowi masih belum menganggap penting pejalan kaki,” katanya saat dihubungi, Senin, 1 Juli 2013.
Ahmad mengatakan, selama hampir 9 bulan memimpin Jakarta, hampir tidak ada trotoar yang ditambah oleh Jokowi. Padahal, keberadaan trotar penting karena menampung pejalan kaki yang hendak menggunakan transportasi publik. “Selama ini hanya ruas jalan Sudirman-Thamrin saja yang diperhatikan,” kata dia.
Menurut Ahmad, pemerintah saat ini masih memberikan kesan bahwa kondisi trotoar harus terlihat mewah dan besar. Padahal, dua hal itu bukan kondisi utama yang dibutuhkan oleh pejalan kaki. Menurutnya, pejalan kaki Cuma membutuhkan kondisi trotoar yang nyaman dan aman untuk dilalui sehari-hari.
Selain itu, dia menilai kondisi trotoar yang ideal harus memiliki pohon yang agar bisa menjadi tempat bertedung bagi penggunanya. Keberadaan pohon itu disebut Ahmad bakal menimbulkan kondisi yang nyaman sehingga masyarakat mau menggunakan trotoar dan transportasi massal. “Jadi tidak perlu pot tanaman yang banyak, tapi perbanyak pohon agar bisa berteduh,” ujar dia.
Ahmad yakin, dengan kondisi trotoar yang nyaman, aman, serta teduh bakal membantu menarik masyarakat dari penggunakan kendaraan pribadi. Hal itu disebutnya sejalan dengan tujuan Jokowi menjadikan Jakarta sebagai kota yang mengembangkan Transit Oriented Development (TOD). Karena itu, dia menilai Jokowi harus mengembangkan akses pejalan kaki yang cukup bagi warga.
“Karena kalau dilakukan bisa cukup efektif untuk mengurangi kemacetan,” kata dia. Ahmad pun memuji Surabaya yang kondisi trotoarnya sudah cukup banyak dan kondisinya sangat layak untuk dilalui oleh pejalan kaki. Hal itu disebutnya bakal membuat pejalan kaki merasa nyaman dan tenang meski tidak menggunakan kendaraan pribadi.
DIMAS SIREGAR
Berita Lainnya:
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Alasan Hanura Pilih Hary Tanoe Jadi Cawapres
Dinamit Hilang, Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan
7 Vaksin yang Tidak Boleh Terlewatkan
Pemilihan Kades Tangerang , Kantor Camat Dirusak
Berita terkait
Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024
1 jam lalu
Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
3 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
12 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
13 jam lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
13 jam lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
1 hari lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
1 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca Selengkapnya