Sosialisasi Sistem Zonasi PPDB Tak Maksimal

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 2 Juli 2013 15:30 WIB

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Tata Usaha SMA Negeri 13, Koja, Jakarta Utara, Hariman menilai sosialisasi sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2013 tak maksimal. Pasalnya, ditemukan masih banyak orangtua siswa yang tak paham dengan sistem zonasi yang diterapkan tahun ini.

"Sosialisasi infonya juga telat, setengah-setengah, jadinya nggak maksimal. Kebijakannya kan baru gencar diinformasikan pas ujian nasional berlangsung,"ujar Hariman kepada Tempo, Selasa, 2 Juli 2013.

Hariman mengatakan, tidak pahamnya orang tua siswa akan sistem zonasi salah satunya terlihat dari sepinya pendaftar di jalur lokal. Padahal, jalur lokal memberikan kesempatan pada siswa-siswa dari Zona 3 (Koja dan Priok) bernilai rendah untuk masuk ke sekolah unggulan.

Hariman berkata, kebanyakan orang tua siswa yang tak paham sistem zonasi hanyak mengacu pada jalur umum ketika mendaftar. Alhasil, ketika mereka melihat tak bisa diterima lewat jalur umum di sekolah unggulan, mereka bukannya bertahan di jalur lokal tapi malah mendaftar jalur umum di sekolah non unggulan.

"Saya banyak dengar orang tua siswa yang sebelumnya mendaftar di SMA 13 kecewa karena tak bertahan lewat jalur lokal. Tapi, ya mau bagaimana, memang banyak yang tak paham. Ini juga sistem baru,"ujar Hariman.

Hariman menganggap sistem zonasi ini masih perlu dievaluasi. Alasannya, agar semua pendaftar di zona terkait bisa merasakan manfaatnya. Ia pun berkata, sebaiknya sosialisasi sistem zonasi, terutama terkait jalur pendaftaran lokal dan umum, dijelaskan jauh hari sebelum ujian. Dengan begitu, kata ia, orang tua siswa tak salah "strategi" saat hendak mendaftarkan anaknya.

Berdasarkan data yang diterima Tempo, sejauh ini sudah ada 174 siswa mendaftar lewat jalur lokal di sekolah itu. Sebanyak 150 siswa mendaftar di hari pertama, 24 siswa mendaftar di hari kedua. Mereka akan memperebutkan 162 kursi dari total 360 kursi (10 kelas, masing masing kelas 36 kursi).

Untuk jalur lokal, nilai rata-rata tertinggi adalah 8,675, sementara yang terendah adalah 7,388. Angka tersebut berbeda cukup jauh dengan rata-rata nilai jalur umum. Di jalur umum, nilai tertinggi adalah 9,688 sementara yang terendah adalah 8,675.

Sejak tahun ini DKI Jakarta menerapkan sistem baru untuk PPDB. Pada sistem ini sekolah diharuskan menerima 45 persen siswa dari jalur umum, 45 dari jalur lokal, serta masing-masing 5 persen dari jalur prestasi dan Non-DKI.

ISTMAN MP



Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL
|Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?

Berita terpopluer:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS
Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal

Berita terkait

JPPI Sebut PPDB 2024 Jalur Zonasi Masih Berpotensi Ada Kecurangan

13 jam lalu

JPPI Sebut PPDB 2024 Jalur Zonasi Masih Berpotensi Ada Kecurangan

JPPI mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di DKI Jakarta jalur zonasi masih berpotensi mengalami kecurangan seperti tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

1 hari lalu

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK

Baca Selengkapnya

Lengkap, Ketentuan PPDB Online 2024 di Kota Bandung: Syarat, Kuota, dan Jadwal

2 hari lalu

Lengkap, Ketentuan PPDB Online 2024 di Kota Bandung: Syarat, Kuota, dan Jadwal

Simak di sini syarat hingga kuota PPDB Bandung 2024.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Ketahui Jumlah Kuota untuk Jalur Zonasi, Jalur Prestasi dan Jalur Afirmasi di Masing-masing Sekolah

2 hari lalu

PPDB 2024: Ketahui Jumlah Kuota untuk Jalur Zonasi, Jalur Prestasi dan Jalur Afirmasi di Masing-masing Sekolah

PPDB 2024 untuk jenjang, SD, SMP, dan SMA akan dimulai pada Mei hingga Juli. Jalur apakah yang bisa ditempuh, ketahui pula jumlah kuota jalur zonasi.

Baca Selengkapnya

PPDB Online 2024 Dibuka Bagi Jenjang SMA-SMK: Ini Jadwal dan Syarat Lengkapnya

3 hari lalu

PPDB Online 2024 Dibuka Bagi Jenjang SMA-SMK: Ini Jadwal dan Syarat Lengkapnya

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online merupakan sistem informasi pengelolaan penerimaan peserta didik baru jenjang SMA dan SMK sudah dimulai.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

3 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

4 hari lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

Daftar Kelompok Peserta yang Diprioritaskan pada Jalur Afirmasi PPDB DKI 2024

5 hari lalu

Daftar Kelompok Peserta yang Diprioritaskan pada Jalur Afirmasi PPDB DKI 2024

Siapa saja yang diprioritaskan di jalur afirmasi PPDB DKI?

Baca Selengkapnya

Menjelang PPDB 2024/2025, Simak Jalur yang Tersedia dan Ketentuan Terbaru

6 hari lalu

Menjelang PPDB 2024/2025, Simak Jalur yang Tersedia dan Ketentuan Terbaru

PPDB 2024/2025 akan dimulai Juni-Juli mendatang. Sistem zonasi masih jadi jalur prioritas yang memiliki daya serap peserta didik baru paling tinggi.

Baca Selengkapnya