TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat Ahmad Fauzi menyatakan bakal segera merealisasikan penyerahan e-KTP kepada warga Jakarta Barat. dia menargetkan, pemberian e-KTP itu bakal tuntas pada November 2013 mendatang. "Targetnya hingga November 2013 sudah bisa terealisasi seluruhnya sebanyak 1,6 juta penduduk," kata dia saat ditemui di kantornya, Jumat, 12 Juli 2013.
Fauzi mengatakan, realisasi itu sangat mungkin tercapai sesuai target. Soalnya, hingga 11 Juli kemarin, pemerintah sudah mendistribusikan 1,1 juta unit e-KTP kepada warganya. Jumlah itu diyakini bakal terus bertambah hingga November 2013.
Adapun untuk perekaman e-KTP, Fauzi menyatakan hingga saat ini sudah ada 1,3 juta penduduk yang datanya sudah masuk ke Kementerian Dalam Negeri. Jumlah itu pun disebutnya sudah memenuhi target kuota yang diberikan oleh kementerian. "Jadi hampir 90 persen data warga sudah masuk dan tinggal menunggu percetakan dari Kemendagri," ujarnya.
Fauzi juga mencoba bersikap realistis karena sulit mencapai angka 100 persen untuk merekam data warganya. Hal itu karena banyak warga yang datang dan pergi tidak melapor ke kelurahan sehingga tidak tercatat sebagai penduduk. Selain itu, banyak juga warga di Jakarta Barat yang pergi keluar negeri untuk bekerja atau menjalani pendidikan.
"Dan dari KBRI juga belum memberikan pelayanan pembuatan e-KTP jadi sulit mencapai angka 100 persen," ujarnya. Meski begitu, dia menyatakan bakal terus menerapkan sistem jemput bola untuk terus mendata warga agar bisa segera tercatat dalam program e-KTP. "Seperti membuat pelayanan keliling ke sekolah atau apartemen," ujar dia.
