Warga Demo Tolak Pencopotan Kepala LP Narkotik

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 Juli 2013 17:58 WIB

LP Cipinang, Jakarta.[TEMPO/STR/Dasril Roszandi]

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan orang yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Keadilan berunjuk-rasa di depan Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Cipinang, Jumat sore, 26 Juli 2013. Mereka memprotes keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang mencopot Kepala LP Narkotik Cipinang, Thurman Hutapea.

"Kami masyarakat biasa yang ingin supaya Kemenkumham jangan asal copot Kepala LP," kata salah satu massa aksi, Andi Wijiono, kepada Tempo, Jumat.

Aksi mereka berlangsung dari pukul 15.30 WIB sampai 16.20 WIB. Para pendemo membentangkan poster permintaan agar Kepala LP Narkotik Cipinang tidak dicopot. "(Dia) pemimpin yang terbaik, jangan seenaknya dicopot. Tolong dikonfrontir dulu," ujarnya. "Kepala LP jangan disangkut-pautkan sama kasus yang dipidana mati. (Fasilitas) itu tidak ada, Vanny saja yang hanya berkoar-koar," kata Andi.

Kementerian Hukum dan HAM telah mencopot Thurman karena dituding memberikan fasilitas kepada terpidana mati Freddy Budiman. Freddy merupakan bandar narkoba 1,4 juta ekstasi yang divonis mati.

Pencopotan ini diduga terkait pengakuan dari Vanny Rossyane, 22 tahun, mantan kekasih Freddy. Vanny mengaku ada ruang khusus di LP itu yang biasa dia pakai bersama Freddy untuk memakai narkoba dan berhubungan seks. Dia mengaku sejak November 2012 sampai Mei 2013 dia mengunjungi Freddy.

Sementara itu, Thurman menyatakan belum dilakukan pemeriksaan oleh Kementerian Hukum dan HAM terkait adanya tudingan memberikan fasilitas tersebut. "Belum diperiksa, tahu-tahu dicopot, ya jelas kecewa," kata Thurman, Kamis, 25 Juli 2013. (Baca: Dicopot, Ini Kata Kepala LP Narkotik Cipinang)

AFRILIA SURYANIS

Topik Terhangat:

Bayi Kate Middleton |
Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Baca Juga:
Asmara Anggita Sari & Terpidana Freddy Budiman
Anggita Sari: Saya Ibarat Pemanis di Kasus Freddy
Keponakan Hotma Sitompoel Ditangkap KPK
Mourinho: Tim Indonesia Tak Punya Kebanggaan


Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

17 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

12 Maret 2023

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.

Baca Selengkapnya