Polisi Tertembak Belum Bisa Diperiksa  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 27 Juli 2013 15:46 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum bisa memeriksa anggotanya yang jadi korban penembakan di Cirendeu, Tangerang. Alasannya, korban Aipda Fatah Saktiyono, 53 tahun, masih menjalani pemulihan kesehatan.

"Belum bisa diperiksa hari ini, masih perlu pemulihan," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Sabtu, 27 Juli 2013. Polisi hendak mendalami kemungkinan motif penembakan yang terjadi pagi tadi terhadap korban.

Sebelumnya, seorang anggota polisi ditembak orang tak dikenal saat mengendarai motornya di Cirendeu, Tangerang. Aipda Fatah mengalami luka tembak di dada kirinya.

"Pelaku dua orang berboncengan, menembak korban pada pukul 04.30 WIB," ujar Rikwanto. Korban yang dirawat di RS Bhinneka Bakti Husada, Pamulang, kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dalam pesan singkatnya, Rikwanto menceritakan kronologi kejadian. Korban ditembak pelaku saat hendak pergi kerja dari kediamannya di Ciputat menuju Gambir, Jakarta Pusat. "Korban anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir," ujarnya.

Di Jalan Cirendeu Raya, tepatnya depan sekolah Al Fath, korban tiba-tiba ditembak dari belakang. Korban terjatuh dengan luka tembak menembus dada kirinya.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga saat ini polisi masih belum mengidentifikasi pelaku dan motif penembakan itu. "Masih kami selidiki," ujarnya.

M. ANDI PERDANA



Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

2 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

3 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

5 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya