TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah belajar berbicara dengan lebih halus. Selama ini dia dikenal sebagai pejabat yang selau bicara blak-blakan dan ceplas-ceplos. Namun gaya komunikasinya itu belakangan mengundang kritik dari kelompok Masyarakat Peduli MRT dan pedagang kaki lima Tanah Abang.
"kemarin kan sudah diperingatkan supaya ngomong lebih halus, jadi kalau mau bilang pecat istilahnya disekolahkan, rotasi pejabat istilahnya penyegaran," ujar Basuki sambil tertawa, Selasa, 30 Juli 2013.
Menurut dia, masyarakat Indonesia lebih senang dengan kata-kata bersayap semacam itu. "Disekolahkan bisa saja dikirim ke cipinang," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
Kemarin, dua pengamat komunikasi politik dai Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran memang menyarankan Ahok untuk memperhalus gaya komunikasinya agar tak menuai kontroversi. "Diberi selingan lah, sesekali bicara dengan kata-kata yang manis," kata Effendi Ghazali dari Universitas Indonesia. "Seni komunikasi pemimpin kan seperti itu," kata dia.
Selain itu, Dadang Rahmat dari Universitas Padjadjaran juga mengimbau Ahok untuk memperhalus gaya bicaranya yang ceplas-ceplos. "Ceplas-ceplos sebetulnya tidak maslaah, tetapi memang ada kelompok masyarakat yang tersinggung dengan cara b icara seperti itu," kata Dadang, Senin.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
11 jam lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
1 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
4 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
6 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan
28 hari lalu
Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
35 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
35 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
49 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
53 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
54 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya