Sejumlah warga mengantri pembagian sembako yang diberikan oleh Jokowi di Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, (4/8). Sebanyak 4.000 paket sembako yang terdiri dari 3 kg beras, 2 liter minyak, dan 1 botol sirup dibagikan kepada warga. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta: Kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, kerap menjadi pusat perhatian. Begitupula ketika Jokowi membagikan kebutuhan pokok di Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Senin, 5 Agustus 2013. Warga mengerubuti Jokowi. Mereka memiliki tujuan beragam, ada yang sekedar salaman, foto, curhat, dan yang tak kalah menarik adalah memanfaatkan keramaian alias mencopet.
Korban aksi pencopet itu tak hanya kalangan juru warta. Bahkan, Jokowi sendiri hampir menjadi korban. Mantan Wali Kota Solo ini sibuk membagikan kebutuhan pokok di Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. "Ada orang yang mau ambil dompet Pak Jokowi," kata ajudan Jokowi di lokasi kejadian, Senin, 5 Agustus 2013.
Beruntung, si ajudan memergoki gelagat pria mencurigakan itu. "Saya tegur, dia langsung lari."
Menurut sang ajudan, kondisi saat itu memang benar-benar ramai. Jokowi berjubel di antara ratusan warga yang tinggal di dekat rel kereta api. Dia membagikan langsung kebutuhan pokok dan amplop berisi uang.
Bukan kali itu saja Jokowi nyaris menjadi korban pencopetan. Hanya saja, kali ini tas Jokowi yang ditenteng ajudannya yang menjadi target. Jokowi meresmikan pembangunan rumah susun buruh di Rawa Bebek, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Tas tangan itu dipegang ajudan pengusaha mebel ini. Aksi pencopet itu terhenti lantaran wartawan memergoki tingkahnya itu. Selamat deh tas Jokowi itu.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
11 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.