Tiga Lokasi ini Diusulkan Jagal Tenabang untuk Jokowi  

Reporter

Selasa, 6 Agustus 2013 09:07 WIB

Suasana di jalan KH Mas Mansyur, sekitar pasar Tanah Abang yang penuh dengan para pedagang kaki lima, (15/7). Pemprov DKI Jakarta telah menempatkan para PKL di Pasar Tanah Abang di Blok G tetapi mereka lebih memilih berdagang di badan jalan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya ada tiga lokasi yang sudah disepakati oleh para pedagang dan penjagal sebagai lahan pengganti relokasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kebon Jati, Tanah Abang. Ketiga lokasi itu, seperti yang disebut anggota DPD Dani Anwar dalam suratnya kepada Gubernur Jokowi, adalah Jalan Sabeni, Tanah Abang; lahan milik PJKA di sekitar "Bongkaran", Tanah Abang; dan di lahan Pemda DKI yang berada di belakang Museum Tekstil, Jakarta.

Terdapat beberapa poin penting yang digarisbawahi Dani Anwar dalam surat tertanggal 31 Juli 2013 itu. Dalam surat itu, anggota DPD daerah pemilihan DKI Jakarta tersebut meminta Jokowi tetap mempertahankan RPH. Kalaupun terpaksa dipindah, Dani meminta Gubernur Jokowi agar berembuk dengan para pedagang dan penjagal di RPH soal lokasi yang baru. (Baca: Giliran Jokowi Disurati Soal Jagal Tenabang)

"Saya ingin mengingatkan bahwa tindakan seperti itu dapat menjadi tindakan kesewenang-wenangan oleh penyelenggara negara," kata Dani dalam suratnya.

Pada akhir suratnya, Dani Anwar berharap Jokowi dan jajarannya bisa mencarikan jalan keluar terbaik buat warga asli Tanah Abang yang berketerampilan khusus sebagai pemotong hewan itu.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kukuh ingin merelokasi RPH dari Tanah Abang guna mengembalikan fungsi awalnya sebagai lahan parkir. Langkah itu diperlukan untuk memuluskan upaya mengembalikan para pedagang kaki lima Pasar Tanah Abang yang meluber ke bahu jalan ke gedung pasar. (Baca: Jagal Tenabang Mau Dipindah Jokowi, Asal...)

KHAIRUL ANAM

Berita Lainnya:
Tak Hanya PKL, Ahok Siap Senggol Konglomerat

Ahok Minta Pedagang Duduki Blok G Tanah Abang

Ahok: Saya Siap Mati Demi Konstitusi

Anak Buah Lalai, Kepala Satpol PP Ancam Mutasi

Jokowi Gratiskan Sewa Blok G Tanah Abang

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

7 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

12 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

12 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya