TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dalam radius 50 meter di sekitar lokasi kejadian penembakan Aiptu Dwiyatna, ada tiga minimarket yang dilengkapi perangkat kamera pengintai (closed-circuit television). Namun tak ada satu pun kamera yang mengintai ke Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, tempat Dwiyatna ditembak.
Minimarket yang paling dekat dengan lokasi penembakan adalah Indomaret. Jaraknya hanya 20 meter dari tempat kejadian perkara. Di Indomaret, ada satu kamera yang mengarah keluar. Namun sayang, jangkauan terjauhnya hanya sampai tempat parkir, tak sampai ke jalanan.
"Tadi polisi juga sudah minta rekamannya, saya sudah beri tahu tak kelihatan sampai ke jalan," kata Asih, kasir Indomaret cabang Otista Raya, saat ditemui Rabu, 7 Agustus 2013.
Minimarket kedua yang jaraknya paling dekat dengan lokasi kejadian adalah Alfa Midi. Dibandingkan Indomaret, toko ini lebih besar. Kamera pengintainya pun lebih banyak, tapi hanya satu yang mengarah ke jalan.
Kamera pengintai di Alfa Midi bisa melihat kendaraan yang lalu-lalang di jalanan. Tapi, jika toko masih tutup, pandangan kamera terhalang pintu geret (rolling door). "Kejadian subuh, toko kami baru buka pukul 07.00, jadi kamera tidak bisa melihat jalanan karena terhalang rolling door," kata Alung, petugas Alfa Midi cabang Otista Raya.
"Polisi juga sudah minta rekamannya, tapi, ya, seperti ini, kalau toko belum buka tidak bisa lihat apa-apa," ujarnya sambil menunjukkan kamera yang mengarah keluar.
Toko terakhir yang dekat dengan tempat kejadian adalah Alfamart. Toko ini hanya terpisah dua rumah dari Indomaret. Menurut Linda, petugas kasir Alfamart, di tokonya ada kamera pengintai yang mengarah ke jalan. "Tapi nyala hanya ketika toko buka. Kami baru buka pukul 07.00," katanya.
Pada Rabu, 7 Agustus 2013, sekitar pukul 04.30, terjadi penembakan terhadap anggota Binmas Polsek Cilandak, Aiptu Dwiyatna. Dwiyatna tewas saat mengendarai sepeda motor. Menurut keterangan saksi, Dwiyatna ditembak dari jarak dekat oleh pengendara sepeda motor lain. Penembakan terjadi di jalan dua jalur selebar 5 meter di depan Rumah Sakit Sari Asih, Tangerang Selatan.
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Kapolri Bentuk Tim Khusus Buru Penembak Polisi
Polisi Masih Selidiki Penembakan Aiptu Dwiyatna
Subuh, Aiptu Dwiyatna Ditembak di Ciputat
Berita terkait
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka
27 Juli 2023
Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya
14 Juli 2022
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.
Baca SelengkapnyaProfil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam
14 Juli 2022
Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel
12 Juli 2022
Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.
Baca SelengkapnyaPenembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti
12 Juli 2022
Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.
Baca SelengkapnyaCatatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat
28 Desember 2021
Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat
27 Oktober 2021
Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco
2 Juni 2021
Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.
Baca SelengkapnyaPenembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol
13 April 2021
Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.
Baca SelengkapnyaAda Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua
13 Agustus 2019
Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.
Baca Selengkapnya