Perintah Jokowi: Petugas Damkar Wajib Piket Lebaran

Reporter

Kamis, 8 Agustus 2013 08:06 WIB

Sejumlah pemadam kebakaran menghidupkan mesin blower di Pasar Raya Blok-M, Jakarta, (6/8). Mesin blower digunakan untuk mengeluarkan asap yang memenuhi gedung yang disebabkan adanya kebakaran karena meledaknya tabung gas. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta: - Gubernur Joko Widodo meminta sekitar 2.400 petugas pemadam kebakaran di Jakarta malah bersiaga semasa mudik dan libur lebaran. Ia mewajibkan para petugasnya piket selama hari-hari itu. "Setiap hari sebanyak 750-800 per hari disiapkan untuk mengatasi kebakaran di Jakarta, selama 24 jam bergantian ada 3 grup," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Subejo, Rabu 7 Agustus 2013.

Jokowi, kata Subejo, juga meminta petugas selalu siaga satu dan tidak ada istilah cuti. "Kalau untuk pasukan masuk sesuai giliran piketnya, tidak ada cuti," kata Subejo. Ia juga mengaku sudah 6 tahun atau 6 kali lebaran tidak pernah mendapat cuti.

Menurut Subejo, Gubernur Jokowi telah berpesan kepada seluruh kepala dinas dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tidak sembarangan ambil cuti. "Iya kata Beliau harus standby terus, jangan ada yang cuti, termasuk kepala dinas, SKPD itu harus jaga jakarta, jangan sembarangan ambil cuti," ucapnya menirukan pesan Jokowi.

Kemarin, dalam sehari terjadi kebakaran di 4 lokasi di Jakarta. Diantaranya di bangunan bekas bioskop Tambora, Jakarta Barat, di asrama perawat RS Cikini, Jakarta Pusat, di pool bus Hiba Utama Cakung, Jakarta Timur, dan di pusat perbelanjaan Pasaraya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Untuk meminimalisasi terjadinya bencana kebakaran selama mudik, lanjut Subejo, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta bila meninggalkan rumah dalam kondisi kosong harus dititipkan ke saudara atau RT. " Pastikan semua listrik mati, regulator gas harus dicabut, kemudian dititipkan ke saudara, ke RT dan RT kemudian dititipkan ke satgas rumah kosong," ucapnya berpesan.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

8 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

11 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

57 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya