Seorang warga sedang bersantai saat dirinya masih bertahan saat banjir di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, (25/11). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Lebaran hari kedua wilayah Kedoya Selatan, Jakarta Barat masih terendam banjir yang menggenang sejak Kamis malam 8 Agustus 2013. Air setinggi lutut orang dewasa ini akibat luapan kali Pesanggrahan yang airnya datang dari Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 14 RT di wilayah Kedoya Selatan banjir.
Lurah Kedoya Selatan, Silvi mengatakan banjir terjadi sejak Kamis 8 Agustus 2013 pukul 22.00 WIB. Pada pagi ini ketinggian air sudah mulai surut. "Sudah turun airnya menjadi sekitar 60 cm," kata Silvi saat dihubungi Tempo, Jumat 9 Agustus 2013.
Kendati begitu, masih ada satu RT yang masih terendam yakni di Jalan Adikarya RT 13 RW 05, Kedoya Selatan. Silvi menambahkan, pada banjir kali ini tak separah banjir sebelumnya. Soalnya, kali ini warga tak ada yang dievakuasi ke tempat pengungsian. "Warga masih di rumah masing-masing," ujar Silvi.
Camat Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Mursidin yang masih dinas di kantornya mengatakan telah bekerja sama dengan Suku Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan. Usai banjir kiriman agak surut, mereka kerja bakti membersihkan sisa-sisa sampah akibat banjir di 14 RT di Kedoya Selatan.
"Pihak Kelurahan sudah melakukan konfrimasi untuk kerja sama dengan Sudin PU dan Kebersihan. Kami akan segera mengangkut sampah dari banjir semalam," Mursidin menjelaskan. (Baca: Titik Banjir di Kawasan Jakarta)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.