Lapak-lapak di Pasar Tanah Abang Mulai Dibongkar  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 11 Agustus 2013 12:18 WIB

Suasana di jalan KH Mas Mansyur, sekitar pasar Tanah Abang yang penuh dengan para pedagang kaki lima, (15/7). Pemprov DKI Jakarta telah menempatkan para PKL di Pasar Tanah Abang di Blok G tetapi mereka lebih memilih berdagang di badan jalan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai hari ini, Ahad, 11 Agustus, membongkar lapak pedagang kaki lima dan membersihkan lokasi yang kumuh di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penertiban kali ini berlangsung lancar dan hanya satu-dua pedagang yang protes.

Sebanyak 713 personel gabungan dikerahkan, terdiri atas 200 orang dari Satuan Polisi Pamong Praja, 200 orang dari Dinas Kebersihan, 100 orang dari kepolisian, dan 100 orang dari TNI. Sisanya dari Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Pertamanan.


Walikota Jakarta Pusat, Syaefullah, mengatakan penertiban dilakukan agar pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ini menjadi kawasan yang bersih, rapi, dan memberikan kemaslahatan untuk masyarakat luas. "Ini kita membangun supaya asas manfaatnya lebih besar lagi untuk orang banyak," kata Syaefullah di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad, 11 Agustus 2013.

Berdasarkan pantauan Tempo, pembongkaran lapak dan bangunan liar dilakukan di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Kebon Jati, Jalan Jati Bundar, dan Jalan Jembatan Tinggi. "Ditanya dulu mana surat ijinnya. Kalau tidak ada ya dibongkar, tapi dengan cara halus," ujar dia.

Syaefullah mengatakan, setelah seluruh lapak dan bangunan liar dibongkar, badan jalanannya langsung dibersihkan dengan cara disemprot menggunakan air. Setelah itu, TNI membantu mengecat pembatas jalan. Di sepanjang jalan tersebut juga diberi tanaman-tanaman.


"Ya ini untuk penghijauan, dicat juga. Nanti pas tanggal 17 Agustus, biar kelihatan lebih bersih dan cantik," ujar Syaefulloh yang memakai hem lengan panjang berwarna putih tersebut.

Setelah pembongkaran hari ini, kata dia, besok dilakukan penjagaan di lokasi agar para pedagang tidak mencoba mencuri-curi kesempatan membuka lapaknya. "Besok tetap ada 100 personel yang jaga dan ada law enforcement bagi yang melanggar," kata Syaefullah.

LINDA TRIANITA




Advertising
Advertising

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

23 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

44 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

45 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

48 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya