Ahok: Jakarta Terbuka bagi Kaum Pendatang  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Senin, 12 Agustus 2013 14:46 WIB

Penumpang turun dari bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada masa Arus Balik, Selasa (14/9). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang baru yang memasuki Jakarta pada arus balik Lebaran kali ini sekitar 60 ribu orang atau lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 69.554 orang. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tahun ini pihaknya tidak menggelar Operasi Yustisi yang biasa dilakukan untuk merazia kaum pendatang setelah Hari Raya Idul Fitri. Alasannya, pemerintah DKI Jakarta ingin Jakarta terbuka untuk semua pendatang.

“Kami tidak melarang orang dari luar Jakarta datang ke Jakarta,” kata Ahok—sapaan akrab Basuki, usai halalbihalal di Balai Kota Jakarta, Senin, 12 Agustus 2013. Ahok mencontohkan fenomena pekerja rumah tangga (PRT) di Jakarta yang setiap tahun jumlahnya bertambah.


Seringkali, kata dia, para PRT membawa saudara atau teman mereka untuk ikut bekerja di Jakarta. “Asalkan mereka punya tempat tinggal dan tidak menggelandang ya tidak apa-apa. Misalnya PRT itu. Mereka semakin bertambah, itu artinya kita kan butuh,” ujar Ahok.

Menurut Ahok, pemerintah Jakarta tidak perlu melakukan Operasi Yustisi. Namun, yang penting dilakukan adalah menegakkan hukum jika ada pelanggaran. Misalnya, ada orang yang menggelandang di Jakarta atau mencari penghidupan dengan melanggar hukum.

Untuk dua hal itu, Ahok akan menindak tegas seperti yang dilakukannya terhadap pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang. “Intinya adalah pendatang yang datang ke Jakarta jangan sampai membebani orang Jakarta karena di Jakarta ini banyak juga orang susah,” kata politikus Partai Gerindra itu. “Ibaratnya kalau orang daerah susah masih bisa mancing di laut atau sungai, kalau orang Jakarta mau mancing dimana? Di got?” katanya.

NURUL MAHMUDAH




Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Operasi Yustisi Kependudukan Biasa Diberlakukan Pasca Lebaran, Ini Maksudnya

2 Mei 2023

Operasi Yustisi Kependudukan Biasa Diberlakukan Pasca Lebaran, Ini Maksudnya

Pemerintah biasanya melakukan operasi yustisi kependudukan usai libur Lebaran kepada pendatang baru. Apa itu operasi yustisi?

Baca Selengkapnya

Waswas Heru Budi Hartono Usai Lebaran, Hadapi Pendatang Baru dan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

30 April 2023

Waswas Heru Budi Hartono Usai Lebaran, Hadapi Pendatang Baru dan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berharap para pendatang baru yang datang ke Jakarta sudah punya pekerjaan dan tempat tinggal. Tak bawa saudara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pendatang Baru di Jakarta Mayoritas SLTA ke Bawah dan Penyebab Suhu Panas di Ciputat

28 April 2023

Top 3 Metro: Pendatang Baru di Jakarta Mayoritas SLTA ke Bawah dan Penyebab Suhu Panas di Ciputat

Top 3 Metro mengenai pendatang baru di Jakarta, sushu panas di Ciputat dan pria lumpuh dibuang di pinggir jalan di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Tak Gelar Operasi Yustisi ke Pendatang Baru, Perlu Honor Besar untuk Operasional Tim

27 April 2023

Pemkot Tangsel Tak Gelar Operasi Yustisi ke Pendatang Baru, Perlu Honor Besar untuk Operasional Tim

Pemkot Tangsel menganggap operasi yustisi kepada pendatang baru tak efekttif, selain itu perlu anggaran besar untuk honorarium tim.

Baca Selengkapnya

Politikus Gerindra DKI Minta Akses Masuk Bagi Pendatang Baru ke Jakarta Diperketat

26 April 2023

Politikus Gerindra DKI Minta Akses Masuk Bagi Pendatang Baru ke Jakarta Diperketat

Heru Budi mengizinkan warga dari luar Jakarta untuk menetap di Ibu Kota dengan syarat pendatang baru itu sudah memiliki pekerjaan atau keterampilan.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Serahkan Pelaksanaan Operasi Yustisi Kependudukan ke Disdukcapil DKI

14 April 2023

Heru Budi Serahkan Pelaksanaan Operasi Yustisi Kependudukan ke Disdukcapil DKI

Menurut Heru Budi, operasi yustisi kependudukan diberlakukan untuk penyesuaian data secara administrasi.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya