Djoko Suyanto: Penembak Polisi Harus Ditemukan

Reporter

Sabtu, 17 Agustus 2013 10:38 WIB

Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan, status keamanan DKI Jakarta belum ditingkatkan meski telah terjadi penembakan dua anggota polisi sektor Pondok Aren. Penembakan ini sendiri diduga terkait dengan penembakan anggota polisi sebelumnya di Cirendeu dan Ciputat Raya.

"Tidak ada perubahan status, harus dikejar pelakunya sampai ketemu," kata Djoko saat ditemui di Istana Merdeka, Sabtu, 17 Agustus 2013.

Ia menyatakan, tindakan teror tidak pernah berhenti dan selalu berubah sasaran dan modusnya. Tindakan teror saat ini dinilai telah bergeser dari sasaran, yaitu negara barat dan Amerika Serikat, menjadi polisi.

Tujuan dan motif teror ini, menurut Djoko, juga bergeser dari pandangan fanatik dan solidaritas Palestina menjadi balas dendam pada aparat keamanan.

Meski belum pasti, Djoko menyatakan, polisi menjadi target karena dinilai kerap mengganggu dalam melakukan teror. Polisi juga dinilai sebagai lawan karena menangkap dan menembak para tahanan yang masih satu kelompok tersebut.

"Saya sudah koordinasi dengan Pak Timur Pradopo, perlu ditingkatkan kewaspadaan," kata dia.

Dua anggota Polsek Pondok Aren, Brigadir Kepala Ahmad Maulana dan Ajun Inspektur Dua Kus Hendratma, meninggal setelah ditembak orang tidak dikenal dalam jarak sekitar 2-3 meter di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang.

Penembakan sekitar pukul 21.30 WIB pada 16 Agustus ini terjadi saat Aipda Kus sedang berpatroli menggunakan sepeda motor. Dua orang tidak dikenal tiba-tiba menembak anggota satuan Bina Masyarakat tersebut dari belakang. Kejadian tersebut terdengar hingga polsek yang hanya berjarak 500 meter.

Empat anggota satuan Buru Sergap, termasuk Bripka Maulana, mengejar pelaku dengan mobil Avanza. Setelah sempat menabrak motor pelaku, mobil tim Buser terperosok ke parit.

Penembakan kedua terjadi saat Bripka Maulana yang menjadi sopir ke luar dari mobil dan dicegat para pelaku. Jenazah Kus dan Maulana dibawa ke Rumah Sakit Sukamto, Kramat Jati, setelah mendapat penanganan di RS Premier Bintaro.

Kepolisian dikabarkan melanjutkan pengejaran pelaku yang diduga salah satunya mengalami luka tembak. Sebelum kabur, para pelaku sempat baku tembak dengan anggota tim Buser dan mencuri motor warga masyarakat.

Dua anggota polisi juga tercatat ditembak kelompok tidak dikenal, yaitu anggota satuan Bina Masyarakat Polsek Cilandak Ajun Inspektur Satu Dwiyatno dan anggota Polsek Gambir Ajun Inspektur Dua Patah Saktiyono. Patah ditembak pada 27 Juli di Jalan Cirendeu, sedangkan Dwiyatno ditembak pada 7 Agustus di Jalan Ciputat Raya.

FRANSISCO ROSARIANS



Berita Terpopuler:

Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Sisca Yofie | Konvensi Partai Demokrat | Rusuh Mesir


Berita Terpopuler:
Dua Polisi Ditembak Hingga Mati di Tangerang

Taman Waduk Pluit, dari Kumuh Menjadi Indah

Jero Wacik Diminta Jelaskan Dollar di Ruang Sekjen

Berempat, Kenapa Hanya Maulana yang Tertembak?

Penembak Polisi Diduga Terkena Tembakan

KPK Temukan Dokumen Penting di Kantor Sekjen ESDM

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal TNI yang Sukses Jadi Pengusaha kaya

5 Oktober 2021

Mantan Jenderal TNI yang Sukses Jadi Pengusaha kaya

Selepas pensiun banyak jenderal TNI yang sukses di dunia usaha hingga memiliki kekayaan yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya