Pemkot Jakut: Hati-hati Cari Kerja, Banyak Penipuan

Reporter

Minggu, 18 Agustus 2013 14:05 WIB

Pencari kerja melihat daftar lowongan pekerjaan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub-Dinas Ketenagakerjaan Kotamadya Jakarta Utara, Mujiono, menegaskan kepada para pendatang baru di Jakarta Utara untuk berhati-hati jika akan mencari kerja di wilayah tersebut. Pasalnya, banyak penipu yang mengaku sebagai staf HRD suatu perusahaan, yang mengiming-imingi gaji tinggi.

"Khususnya di wilayah Kawasan Berikat Nusantara (KBN)," kata dia kepada Tempo hari ini, Ahad, 18 Agustus 2013.

Menurut dia, banyak sekali penipu yang memberikan tawaran kerja mudah dengan gaji dalam jumlah yang menarik. Namun, para penipu tersebut sangat sulit dilacak keberadaannya. "Seperti lintah," ujar Mujiono.

Pada umumnya, dia menambahkan, menurut beberapa laporan pada tahun lalu, para pendatang yang baru tiba dan menetap di Jakarta Utara didatangi oleh satu-dua orang di kontrakan atau kos-kosannya. Orang-orang tersebut mengaku berasal dari suatu perusahaan yang berada di KBN.

"Lalu, mereka menawarkan pekerjaan dengan syarat membayar sejumlah uang di muka terlebih dahulu," katanya.

Mujiono menjelaskan, uang yang harus dibayarkan di muka tersebut jumlahnya tidak sedikit. Jumlahnya, dia menambahkan, bisa mencapai Rp 1-2 juta. Namun, setelah itu tidak ada pekerjaan yang datang. "Malah modal awal untuk mencari pekerjaan yang layak habis sia-sia," ucap Mujiono.

Maka itu, dia mengimbau kepada para pendatang baru di Jakarta Utara untuk segera mendaftarkan keberadaannya jika memang ingin menetap lama di Jakarta. Tujuannya, selain bisa terdata berapa orang baru yang masuk, juga dapat mendata siapa-siapa saja yang belum mendapatkan pekerjaan.

AMRI MAHBUB

Topik Terhangat

Suap SKK Migas
Penembakan Polisi
Sisca Yofie
Konvensi Partai Demokrat
Rusuh Mesir

Berita Terpopuler
Bripka Maulana, Sosok Penyabar dalam Keluarga

Polisi Ditembak, Jokowi Minta Warga Hati-hati

Wajah Penembak Dua Polisi Pondok Aren Diketahui

Penembak Polisi Memiliki Mental Kuat

Berita terkait

Perayaan Idul Adha Berbeda, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Jakarta

9 Juli 2022

Perayaan Idul Adha Berbeda, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Jakarta

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan saat Salat Idul Adha dan berkurban

Baca Selengkapnya

Ojek Online Bikin Video Provokasi Gas Air Mata, Garda: Oknum

28 Mei 2019

Ojek Online Bikin Video Provokasi Gas Air Mata, Garda: Oknum

Komunitas ojek online Garda menyesalkan ada oknum pengemudi yang membuat video provokasi melawan gas air mata di kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Demo di Jakarta, Mal di Pinggiran Dapat Limpahan Pengunjung

23 Mei 2019

Demo di Jakarta, Mal di Pinggiran Dapat Limpahan Pengunjung

Demo di Jakarta sejak Selasa-Rabu kemarin membuat mal di dekat lokasi demonstrasi dan kerusuhan terpaksa tutup lebih awal.

Baca Selengkapnya

Menjelang Masa Mudik Lebaran, Keamanan Bandara Diperketat

23 Mei 2019

Menjelang Masa Mudik Lebaran, Keamanan Bandara Diperketat

Kementerian Perhubungan meningkatkan keamanan di seluruh bandara menjelang masa angkut mudik Lebaran 2019.

Baca Selengkapnya

Kapolri Berharap Ada Peraturan Pemasangan CCTV di Tiap Gedung

29 Desember 2016

Kapolri Berharap Ada Peraturan Pemasangan CCTV di Tiap Gedung

CCTV mampu meningkatkan keamanan di suatu wilayah. Ia menyebutkan hal itu merupakan metode penguatan digital security guna mencegah tindak kriminal.

Baca Selengkapnya

Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Ulama, Ini Bocorannya

23 November 2016

Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Ulama, Ini Bocorannya

Muzani tak membantah bahwa pertemuan tersebut juga menyinggung soal Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016.

Baca Selengkapnya

Demo 2511, Beredar Iuran Keamanan untuk Warga Kelapa Gading  

21 November 2016

Demo 2511, Beredar Iuran Keamanan untuk Warga Kelapa Gading  

Surat itu menyebutkan bahwa setiap kepala keluarga diminta menyetor uang minimal Rp 200 ribu untuk polisi dan personel militer.

Baca Selengkapnya

Wiranto Sarankan SBY Tidak Berprasangka Buruk  

18 November 2016

Wiranto Sarankan SBY Tidak Berprasangka Buruk  

SBY diminta memahami bahwa keadaan seperti sekarang tidak perlu dipanas-panasi lagi.

Baca Selengkapnya

Hasil Rapat Para Jenderal di Kemenkopolhukam Dirahasiakan

14 November 2016

Hasil Rapat Para Jenderal di Kemenkopolhukam Dirahasiakan

Semua peserta rapat koordinasi tak bersedia menjelaskan hasil
pertemuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terus Berkonsolidasi dengan Kepolisian dan TNI  

11 November 2016

Jokowi Terus Berkonsolidasi dengan Kepolisian dan TNI  

Jokowi ingin memastikan semua prajurit kepolisian dan TNI loyal kepada negara serta setia kepada Pancasila dan NKRI.

Baca Selengkapnya