Jokowi dan Sjafrie Bahas Strategi Pertahanan Jakarta  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 21 Agustus 2013 14:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam rangka membahas strategi pertahanan Ibu Kota. "Kami bertukar pikiran dengan Gubernur soal penataan Ibu Kota dan strategi pertahanan," kata Sjafrie seusai bertemu selama satu jam dengan Jokowi di Balai Kota, Jakarta, 21 Agustus 2013.

Sjafrie mengatakan, kebijakan penataan Ibu Kota oleh Jokowi sejalan dengan kebijakan revitalisasi alat utama sistem pertahanan. Peralatan baru yang sebagian besar berteknologi tinggi memerlukan akses yang sejalan dengan tata ruang.

Rencananya, kata Sjafrie, alutsista yang baru dibeli Indonesia bakal segera tiba pada September dan Oktober 2013 mendatang. Alutsista itu nantinya bakal ditempatkan di sejumlah kesatuan operasional militer untuk mendukung strategi pertahanan Ibu Kota. "Jadi, perlu akses agar peralatan itu bisa difasilitasi sesuai tata ruang dan pertahanan," ujar dia.

Adapun sejumlah lokasi yang diproyeksikan menampung alutsista terbaru Indonesia adalah kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara; Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat; dan sejumlah jalan protokol di Jakarta. Sjafrie menyatakan, lokasi tersebut bakal digunakan akses sejumlah alutsista terbaru, seperti puluhan tank amfibi, roket jarak jauh, sejumlah pesawat tempur, dan ratusan tank berat.

Namun, dia menyatakan akses tersebut tidak sepenuhnya akses baru. Sjafrie mengatakan, lokasi tersebut sebagian besar sudah ada, hanya saja perlu ditata ulang seperti pelebaran dan pengaturan akses. "Kalau seandainya butuh landasan pendaratan, mungkin Gubernur bisa memfasilitasi kembali akses Kemayoran atau jalur protokol bisa untuk diakses dengan beban 62 ton," ujar dia.

Sjafrie menyatakan, pembahasan ini merupakan saat yang tepat bagi strategi pertahanan Indonesia, khususnya Ibu Kota. Kondisi Jakarta yang sedang ditata ulang dan Kementerian Pertahanan yang sudah memiliki anggaran untuk memodernisasi alutsista merupakan momentum yang harus dimanfaatkan. "Kalau 5-10 tahun lalu strategi ada, tapi kami tidak punya anggaran. Namun sekarang, strategi ada, anggaran ada, dan alatnya juga ada," ujar dia.

DIMAS SIREGAR

Topik terhangat:
Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir

Berita lainnya:
Kata Menteri Nuh Soal Tes Keperawanan Siswi SMA

Hizbut Tahrir: Miss World 2013 di Bali Harus Batal

Lulung: Seluruh Tanah Abang Saya Bagi-bagi

5 Teknologi yang Mengancam Manusia

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya