TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rupanya tak tinggal diam perihal kekhawatiran PKL Tanah Abang yang direlokasi ke Blok G. Ketakutan mereka terkait dagangan yang tidak laku jika direlokasi terjawab.
Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu bakal menyiapkan acara promosi untuk kios-kios baru kawasan Blok G itu. "Nanti tiap hari di situ akan kami adakan keramaian terus, entah keroncongan, tarian, band-band-an. Blok G biar paling ramai," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis, 22 Agustus 2013. Ia pun mengimbau agar pedagang yang sudah mendapatkan jatah kios segera berjualan.
Pendaftaran kios Blok G tahap kedua dilangsungkan kemarin, Rabu, 21 Agustus 2013. Bagi beberapa pedagang yang belum mendapatkan kios, Jokowi menjanjikan 360 kios yang diperkirakan minggu ini rampung. Perihal kisruh pendaftaran dan permainan calo pada pendaftaran kios Blok G, Jokowi tak mau ambil pusing. Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa tiga tahap perolehan kios Blok G, yakni pendaftaran, verifikasi, dan pengundian dapat menjaring mantan PKL Tanah Abang dengan tepat.
"Itu diverifikasi, kok. Memang yang daftar banyak sekali. Biasa di mana-mana ada calo. Tapi yang paling penting ada tahapan daftar, verifikasi, dan diundi. Semua orang tahu lah mana yang pedagang Tanah Abang atau bukan," kata Jokowi.
NURUL MAHMUDAH
Terhangat:
Sisca Yofie |Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim
Berita Terpopuler:
Rachmawati: SBY Tak Punya Etika Politik
Soal Tes Keperawanan, Ini Jawaban HM Rasyid
KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT
Jenderal Moeldoko: Saya Bukan Ahli Surga
Dahlan Iskan: Untung SBY Tak Seperti Mursi
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
15 menit lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaPabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar
45 menit lalu
Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB
54 menit lalu
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
1 jam lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek
2 jam lalu
Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun
Baca SelengkapnyaRespons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo
3 jam lalu
Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
3 jam lalu
Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata
4 jam lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaFenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..
5 jam lalu
"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
5 jam lalu
Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.
Baca Selengkapnya