Jokowi Dilaporkan ke Polisi, Ini Komentar Ahok  

Reporter

Selasa, 27 Agustus 2013 14:03 WIB

Sejumlah warga korban gusuran menjaga barang dagangan miliknya di sekitar kawasan Waduk Pluit, Jakarta (23/8). Setelah digusur kawasan ini akan dikembalikan fungsinya seperti semula. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menanggapi santai soal pelaporan warga Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam laporan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya itu, masyarakat mengajukan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pihak terlapor. Alasannya, mereka merasa dibohongi usai terjadi penggusuran menggunakan kekerasan. "Ya bagus, dong, kalau mereka melaporkan kami," kata Ahok, Selasa, 27 Agustus 2013.

Dalam negara hukum, Ahok melanjutkan, masyarakat memiliki hak untuk melaporkan siapa pun kepada polisi atau menggugat di pengadilan. Bahkan, Ahok menyatakan siap jika nantinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kalah dan siap membayar ganti rugi, jika memang diharuskan.

Menurut Ahok, langkah masyarakat Waduk Pluit yang membawa masalah ini ke ranah hukum sudah tepat, ketimbang mereka menghalang-halangi kerja pemerintah di lapangan. Pemerintah Provinsi DKI pun siap melaporkan balik, bila dibutuhkan. "Biar nanti dibuktikan mana yang benar atau salah," ujarnya.

Pada laporan itu, penduduk Waduk Pluit yang tergusur mendapatkan pendampingan dari Komisi untuk Tindak Kekerasan dan Orang Hilang serta Lembaga Bantuan Hukum Indonesia. Mereka menuduh Pemerintah DKI telah menggusur dengan memakai cara kekerasan. Penggusuran itu sendiri terjadi pada Kamis lalu. Ketika itu, puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan polisi sempat bersitegang dengan penduduk Waduk Pluit. Penggusuran itu sendiri dilakukan karena Pemerintah Provinsi DKI bakal membangun taman di sisi barat waduk.

SYAILENDRA

Topik terhangat:
Rupiah Loyo
| Konser Metallica | Suap SKK Migas | Pilkada Jatim

Berita lainnya:
Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur

Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter

Debat di Instagram, Ani Yudhoyono Dinilai Sensitif
Jokowi: Masak Gubernur Headbanging?

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

18 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

25 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

28 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

37 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

38 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

40 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

40 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

40 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

40 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya