TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) berkeras tetap menerapkan tiket harian berjaminan (THB), meski ada banyak protes dari pengguna. Manajemen KRL beralasan sistem THB ini bisa mengurangi potensi kerugian, serta justru memudahkan para pengguna KRL.
Kebingungan yang sempat terjadi pada pekan pertama penerapan sistem THB diklaim disebabkan oleh kurangnya sosialisasi. Untuk itu, Direktur Utama KCJ Tri Handoyo kembali menjelaskan sembilan ketentuan THB dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Selasa, 27 Agustus 2013. Berikut ini penjelasan Tri Handoyo soal ketentuan THB.
Pertama, THB tidak berfungsi dan uang jaminan tidak berlaku jika penumpang hanya tapping di pintu masuk dan penumpang tidak keluar melalui pintu resmi.
Kedua, penumpang tidak bisa menggunakan kembali tiket maupun memperoleh uang jaminan jika tiket rusak dan tidak terbaca pada sistem e-ticketing.
Ketiga, uang jaminan dan tarif dapat dikembalikan apabila penumpang batal melakukan perjalanan dan belum melakukan tapping pada gate masuk.
Keempat, uang jaminan dikembalikan tanpa tarif jika penumpang batal melakukan perjalanan namun sudah telanjur melakukan tapping pada gate.
Kelima, penumpang dikenai denda Rp 5.000 jika melakukan perjalanan melebihi tujuan awal atau kurang bayar.
Keenam, suplisi sebesar Rp 50 ribu dibebankan kepada penumpang yang tidak memiliki tiket atau menggunakan tiket kedaluwarsa.
Ketujuh, pengisian tarif pada THB di pagi hari bisa digunakan hingga malam pada hari yang sama. Namun, Tri menuturkan, penumpang harus melakukan tapping in di stasiun pembelian. Ia memberi contoh, penumpang yang mengisi tarif di Stasiun Sudirman tidak bisa menggunakan tiketnya di Stasiun Karet.
Kedelapan, THB yang sudah diisi tarif tidak bisa digunakan untuk hari berikutnya. Namun, kartu fisik THB tetap bisa berfungsi untuk pengisian tarif baru. "Yang hangus hanya tarif yang dibeli pada hari berbeda," ujar Tri.
Kesembilan, jika penumpang membeli THB pada pagi dan digunakan pada sore, penumpang tersebut tidak bisa melakukan free out. Tri menjelaskan, free out hanya bisa dilakukan terhitung sejak proses transaksi di loket dilakukan, bukan sejak tapping in pada gate.
MARIA YUNIAR
Topik terpopuler:
Rupiah Loyo | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Pilkada Jatim
Berita lainnya:
Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!
Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur
Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter
Debat di Instagram, Ani Yudhoyono Dinilai Sensitif
Ini Kata Ani Yudhoyono Soal Keaslian Fotonya
Berita terkait
Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah
4 hari lalu
Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.
Baca SelengkapnyaRencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI
4 hari lalu
Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?
Baca SelengkapnyaKAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang
15 hari lalu
"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi
15 hari lalu
Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang
17 hari lalu
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak
23 hari lalu
PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir
28 hari lalu
KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.
Baca SelengkapnyaKejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL
51 hari lalu
Kejari Depok telah menerima resmi SPDP dari penyidik kriminal khusus Polres Metro Depok kasus ilegal akses pembayaran Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Baca SelengkapnyaSistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan
52 hari lalu
PT KAI Commuter pastikan keamanan saldo pelanggan, buntut pembobolan sistem top up kartu multi trip KRL oleh pemuda Depok.
Baca Selengkapnya3 Tahun Beroperasi, Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Mencapai 12 Juta
55 hari lalu
KAI Commuter mencatat jumlah penumpang KRL Yogyakarta-Solo selama 3 tahun beroperasi mencapai 12 juta.
Baca Selengkapnya