Ada BMW di Rusunawa Cipinang Muara

Reporter

Senin, 2 September 2013 20:00 WIB

Sejumlah mobil berjejer di depan bangunan Rusunawa Marunda, Jakarta (28/8). Pemerintah DKI Jakarta berencana menerapkan tarif parkir perjam bagi kendaraan ini agar para penghuni bermobil mau pindah dari rusun bersubsidi ini. TEMPO/Subekti.


TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Cipinang Muara disebut-sebut sebagai salah satu rusun yang ditinggali golongan mampu. Padahal, rusunawa itu ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Tempo mendatangi Rusunawa yang terletak di Jalan Cipinang Muara II, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur itu, Senin, 2 September 2013. Di halaman parkir, tampak sebuah mobil BMW berwarna hitam. Mobil itu terpakir di sebelah kiri pintu masuk gerbang dengan jarak dari pintu sekitar lima meter.

Seorang petugas keamanan rusun yang enggan disebutkan namanya, mengatakan mobil itu milik penghuni rusun. "Punya orang sini, tapi itu mobil BMW juga terhitung lama, paling keluaran tahun 1990an. Kalau dijual juga paling tinggi 70 juta, tapi memang biaya perawatannya mahal," katanya.

Selain mobil BMW hitam itu, ada 20-an mobil dari berbagai merek yang diparkir di halaman rusun seluas sekitar 200 meter itu. Mulai dari Avanza, Xenia, Kijang Inova, dan Terios. Harga mobil-mobil itu sekitar Rp 100 juta lebih. Sementar, harga sewa rusun kurang dari Rp 500 ribu perbulannya. "Yang punya mobil kebanyakan orang pemda dan guru, kalau orang umum saya kira enggak ada. Tapi kalau motor, ya kebanyakan pada punya," ujar si petugas keamanan.

Padahal, untuk dapat tinggal di rusun, penghuni harus mendaftar langsung ke Dinas Perumahan dengan sejumlah persyaratan. Dinas kemudian memverifikasi siapa saja yang laik tinggal di rusunawa. Namun, kenyataannya, masih banyak masyarakat yang memiliki kendaraan dinilai pantas untuk tinggal di rusunawa yang terdapat 280 unit dengan tiga blok. Beberapa unit rusun juga terpasang pendingin ruangan atau AC.

Sebelumnya, Staf Dinas Perumahan Hendriansyah mengatakan bahwa jumlah mobil di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, tergolong kecil apabila dibandingkan Rusunawa Cipinang Muara dan Pondok Bambu. "Mobil di Rusunawa Marunda, mah, cemen. Di Cipinang Muara dan Pondok Bambu, hampir setiap penghuni unit punya mobil," ujar Hendriansyah.

AFRILIA SURYANIS


Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

16 jam lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

18 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya